Wamenaker Imbau TKI di Timur Tengah Hindari Dampak Konflik Israel-Palestina

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor/Foto:Dudy Oskandar
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor/Foto:Dudy Oskandar

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor mengungkapkan keprihatinannya terkait perkembangan konflik antara pejuang Hamas di Palestina dengan Israel khususnya di wilayah Gaza. 


Namun, ia memastikan bahwa konflik tersebut belum meluas ke wilayah Timur Tengah yang lain. Pihaknya juga sudah menghimbau para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk menghindari dampak dari perang tersebut.

"Kita sudah menghimbau kepada seluruh warga negara kita melalui Kementerian Luar Negeri untuk berjaga-jaga dan berhati-hati, agar supaya tidak terkena atau tidak terdampak dengan perang Palestina dan Israel ini, termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI)," katanya kepada RMOLSumsel, Jum'at (3/11).

Dia menegaskan bahwa kewaspadaan terhadap kesejahteraan TKI adalah tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan. Namun, jika para TKI berada di luar negeri, seperti di wilayah Timur Tengah, maka tanggung jawabnya beralih kepada Kementerian Luar Negeri.

"InsyaAllah semua aman dan baik-baik saja," katanya.

Menurutnya sebagian besar TKI Indonesia yang berada di Timur Tengah terkonsentrasi di negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Dirinya memastikan bahwa situasi di negara-negara tersebut masih aman.

"Namun kami terus memantau situasi di sana, dan kami yakin bahwa dalam situasi yang ada, Insya Allah (Jika Allah menghendaki), TKI di Timur Tengah akan tetap dalam keadaan aman," pungkasnya.