Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Lubuklinggau, Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau didorong menjadi universitas. Dengan menjadi universitas maka pilihan program studi bagi para calon mahasiswa semakin beragam.
- Kemendikbud Ristek Dukung PWI Lanjutkan Sekolah Jurnalistik Indonesia
- Mahasiswa Unisri Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Taekwondo di Vietnam
- Ungkap Asal-usul Pempek Palembang, Farida R. Wargadalem Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unsri
Baca Juga
Hal itu disampaikan Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe saat menghadiri wisuda sarjana Angkatan XII dan Pascasarjana Angkatan II IAI Al-Azhaar Lubuklinggau di Ballroom Hotel Smart Lubuklinggau, Kamis (2/12).
Menurut Wako, dulu sekolah bagus hanya ada di Palembang dan terbanyak di DI Yogyakarta. Tetapi sekarang, sudah banyak perguruan tinggi di Kota Lubuklinggau yang telah melahirkan SDM andal, berkualitas dan kompeten.
Bahkan banyak mahasiswa dari luar daerah memilih bersekolah atau kuliah di Kota Lubuklinggau. Hal ini menunjukkan kualitas satuan pendidikan maupun perguruan tinggi (PT) di Kota Lubuklinggau tak kalah mutunya dengan lembaga pendidikan yang ada di daerah lain.
Semakin banyaknya orang sekolah dan kuliah di Kota Lubuklinggau, tentu akan berdampak pada sektor ekonomi.
“Lubuklinggau tak bisa berkembang pesat jika tidak ditopang oleh daerah tetangga, karena Lubuklinggau tak punya SDA tapi hanya mengandalkan sektor jasa. Oleh karena itu, mari sama-sama kita jaga Kota Lubuklinggau agar tetap aman, damai dan kondusif,” kata Nanan.
Wako pun berharap IAI Al-Azhaar kelak dapat menjadi universitas. Sehingga dapat menghasilkan SDM dengan kemampuan akademis yang baik dan dilengkapi dengan akhlak yang baik.
Rektor IAI Al-Azhaar Lubuklinggau, Ustaz Manzhuri Adam menerangkan, jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 121 orang, terdiri dari 13 orang pascasarjana dan 108 orang S1 dari delapan program studi.
Terkait rencana pengembangan kampus, lanjut Manzhuri, pihaknya telah menerima beberapa penyerahan hibah tanah di beberapa tempat. Di antaranya hibah tanah seluas 5 hektare dari KH Nur Muhammad Hidayat untuk pembangunan kampus C IAI Al-Azhaar. Ada juga hibah tanah dari Yatin, Kades T Bangun Sari Kabupaten Musi Rawas seluas 2.000 meter persegi untuk perluasan Ponpes Al-Azhaar 2.
- Wali Kota Lubuklinggau Resmikan Wijaya Fitnes Center, Ade Rai Beri Wejangan Kesehatan
- Wali Kota Lubuklinggau Bebaskan Retribusi Pasar Selama Ramadan
- Tempat Hiburan Malam dan Pungli Bikin Warga Lubuklinggau Resah, Begini Upaya Wali Kota