Senjata yang dikirimkan Barat ke Ukraina bisa memicu ketegangan lebih lanjut, dan bahkan bisa memecah Perang Dunia Ketiga.
- Aktivis Desak Perpanjangan dan Perkuat Inpres Moratorium Sawit
- Rajin Lakukan Penelitian dan Publikasikan Sejarah Sumsel, Dedi Irwanto Diganjar Patani Award
- Victim Blaming, Women’s Crisis Center: Stigma yang Salahkan Korban Bikin Pelaku Makin Bebas
Baca Juga
Begitu peringatan dari Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev di saluran Telegram-nya pada Sabtu (28/1), seperti dikutip Mehr News Agency.
Dalam peringatannya itu, Medvedev menyebut jika Perang Dunia Ketiga terjadi, maka semua orang akan menjadi debu
"Setelah Perang Dunia Ketiga pecah, sayangnya itu tidak akan terjadi pada tank atau bahkan jet tempur. Lalu semuanya pasti akan berubah menjadi debu," tulis Medvedev.
Begitu peringatan dari Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev di saluran Telegram-nya pada Sabtu (28/1), seperti dikutip Mehr News Agency.
Dalam peringatannya itu, Medvedev menyebut jika Perang Dunia Ketiga terjadi, maka semua orang akan menjadi debu
"Setelah Perang Dunia Ketiga pecah, sayangnya itu tidak akan terjadi pada tank atau bahkan jet tempur. Lalu semuanya pasti akan berubah menjadi debu," tulis Medvedev.
Pernyataan Medvedev itu untuk mengomentari Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto bahwa Perang Dunia Ketiga akan meletus jika tank Rusia mencapai Kyiv dan perbatasan Eropa.
Sebagai dalih, Crosetto mengatakan senjata yang dikirim ke Ukraina dimaksudkan untuk menghentikan eskalasi.
- Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II Telan Biaya Rp 3 Triliun
- Alat Deteksi Dini Tsunami Rusak, Aduh !
- Begini Solusinya jika Uang Anda Dimakan Rayap, Terbakar dan Sobek