Senjata yang dikirimkan Barat ke Ukraina bisa memicu ketegangan lebih lanjut, dan bahkan bisa memecah Perang Dunia Ketiga.
- Laporan DRC: Uni Eropa Pukul Mundur Pencari Suaka
- Jumlah Pengungsi Sudan yang Tewas Kembali Bertambah
- Kaleidoskop Oktober 2024: Warga Hilang di Perkebunan Kopi Pagar Alam hingga Ulasan Tugas Mayor Teddy Jadi Sorotan
Baca Juga
Begitu peringatan dari Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev di saluran Telegram-nya pada Sabtu (28/1), seperti dikutip Mehr News Agency.
Dalam peringatannya itu, Medvedev menyebut jika Perang Dunia Ketiga terjadi, maka semua orang akan menjadi debu
"Setelah Perang Dunia Ketiga pecah, sayangnya itu tidak akan terjadi pada tank atau bahkan jet tempur. Lalu semuanya pasti akan berubah menjadi debu," tulis Medvedev.
Begitu peringatan dari Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev di saluran Telegram-nya pada Sabtu (28/1), seperti dikutip Mehr News Agency.
Dalam peringatannya itu, Medvedev menyebut jika Perang Dunia Ketiga terjadi, maka semua orang akan menjadi debu
"Setelah Perang Dunia Ketiga pecah, sayangnya itu tidak akan terjadi pada tank atau bahkan jet tempur. Lalu semuanya pasti akan berubah menjadi debu," tulis Medvedev.
Pernyataan Medvedev itu untuk mengomentari Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto bahwa Perang Dunia Ketiga akan meletus jika tank Rusia mencapai Kyiv dan perbatasan Eropa.
Sebagai dalih, Crosetto mengatakan senjata yang dikirim ke Ukraina dimaksudkan untuk menghentikan eskalasi.
- Kapal Perang AS dan Kanada Seliweran di Selat Taiwan, Pertanda Apa?
- Tiga Orang Tewas dalam Serangan Udara Militer Myanmar, Salah Satunya Warga China
- Berpotensi Macet Parah, Presiden Imbau Masyarakat Hindari Mudik di Tiga Hari Ini