Sudah tersebar luar beritanya, Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo terkonfirmasi Positif Covid-19. Ia sendiri pekan lalu lalu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
- Teguh Santosa: JMSI Bukan Gerombolan Tak Jelas
- KPU Diminta Perjelas SOP Kerja Tahapan Pemilu 2024 Agar Tak Hambat Partispasi Masyarakat
- KSAL Terima Paparan Bos Perusahaan Kapal Terbesar di Eropa
Baca Juga
Dengan statis Terkonfirmasi Positif Covid-19, Purnomo melakukan isolasi mandiri. Bahkan, Presiden Jokowi pun dikabarkan juga dilakukan test swab lebih cepat dari biasanya.
Namun demikian, ada pandangan yang berbeda. Purnomo diduga disengaja dicovidkan. Karena Purnomo, yang semula digadang-gadang bakal diusung PDI Perjuangan ternyata urung. PDIP lebih memilih mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Kota Solo 2020.
"Bisa jadi Purnomo sengaja dicovidkan, agar memuluskan langkah Gibran dalam memenangkan Pilkada Solo," ucap pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/7/2020).
Meskipun begitu, seharusnya Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakoso mempunyai lawan dalam kontestasi Pilkada Solo nanti.
"Tapi apa mau Gibran menang tanpa lawan? Saya kira tidak seru juga lawan kotak kosong. Atau misalnya melawan yang tidak sebanding, saya kira Gibran mesti menang secara terhormat dengan calon yang sebanding seperti Purnomo misalnya," pungkas Saiful. [ida]
- Pembagian Bansos Disentil Ahok, Ketum Golkar Airlangga: Sudah Ada Sejak Awal Pemerintahan
- Menteri Bahlil Sebut Pengusaha Ingin Tunda Pemilu dan Tambah Masa Jabatan Presiden Jokowi, Ini Kata Jubir PDIP
- Jaring Caleg Potensial, Partai Gelora Sumsel Tawarkan Politik Tanpa Mahar