Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Madya, Jakarta, pada Sabtu (22/3), setelah tiba dari Australia. Latihan ini menjadi bagian dari persiapan final sebelum laga melawan Bahrain yang akan digelar pada Selasa (25/3).
- Kevin Diks Gagal Penalti, Australia Unggul Telak 3-0 atas Indonesia di Babak Pertama
- Duel Pemain Termahal, Indonesia Ungguli Australia
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Lakukan Perpanjangan Kerjasama Pengelolaan IPAL di Kota Palembang
Baca Juga
Pelatih Patrick Kluivert memimpin sesi latihan yang diikuti oleh 26 pemain. Meskipun demikian, tiga pemain – Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny – tidak ikut berlatih pada sesi ini.
Sebelumnya, pada Jumat (21/3), timnas Indonesia juga sudah menggelar latihan di tempat yang sama, tetapi hanya diikuti oleh tiga kiper: Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
Kendati Indonesia sempat tampil impresif dalam pertandingan melawan Australia, dengan menguasai jalannya pertandingan, mereka harus menelan kekalahan akibat kesalahan yang mereka buat sendiri.
Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia, menyoroti pentingnya perbaikan dalam situasi set-piece menjelang pertandingan melawan Bahrain.
"Kami memiliki kontrol penuh atas pertandingan melawan Australia, tetapi kesalahan individu membuat kami kehilangan poin," ungkap Verdonk.
"Kami perlu lebih baik dalam menghadapi situasi set-piece. Itu sangat penting. Jika kami bisa menang dalam duel-deul tersebut, kami akan mengurangi peluang lawan untuk mencetak gol," lanjut pemain asal NEC Nijmegen tersebut.
Dengan perbaikan yang terfokus pada aspek tersebut, Timnas Indonesia diharapkan bisa tampil lebih solid dan meningkatkan peluang mereka untuk meraih kemenangan melawan Bahrain.
Saat ini di klasemen Grup C, Indonesia berada di peringkat keempat dengan meraih enam poin. Peringkat pertama dihuni Jepang, lalu diikuti Australia dan Arab Saudi.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Gol Ole Romeny ke Bahrain Masuk Nominasi AFC
- Tim U-17 Indonesia Berpotensi Tampil di Piala Dunia