UNTR Tambah Suntikan Saham ke Supreme Energy Sriwijaya Jadi Rp 804,01 Miliar

United Tractors. (ist/net)
United Tractors. (ist/net)

PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) yang bergerak di bidang geothermal mendapatkan tambahan saham dari PT United Tractor Tbk (UNTR).


Dengan adanya penambahan tersebut, total saham UNTR yang ada di SES kini menjadi Rp US$51,87 juta atau senilai Rp 804,01 Miliar.

Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis mengatakan, PT Energi Prima Nusantara (EPN) sudah menandatangani amandemen perjanjian pengambilan bagian dengan PT Supreme Energy dan SES terkait rencana pengambil bagian.

Adapun total saham baru SES yang diambil dari EPN itu mencapai 984.127 atau setara 49,6 persen.

“Total keseluruhan transaksi adalah US$51,87 juta atau setara dengan Rp 804,01 Miliar. NIlai keseluruhan itu atas rencana perubahan pengambil bagian dan dapat berubah pada saat penutupan transaksi dikarenakan adanya penyesuaian laporan penutupan transaksi,”kata Sara pada Selasa (19/12) lalu.

Untuk diketahui,UNTR sebelumnya juga berencana mengambil bagian sebanyak 680.000 saham baru yang dikeluarkan oleh SES atau setara 40,476 persen dari total saham yang dikeluarkan SES ke EPN. Total keseluruhan pengambilan bagian saham tersebut sebelumnya adalah US$42,3 juta atau Rp 654,94 miliar.

Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma belum lama ini menyebutkan, investasi SES sejalan untuk pengembangan usaha perusahaan. Sebelum penerbitan saham baru, SES dimiliki oleh Supreme Energy. SE pun memiliki investasi dua proyek panas bumi di Muara Boh dan Rajabasa.

“Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembakan green energy business sebagai bagian dari aspirasi keberlanjutan grup UT di 2023,”kata Frans.

Sebagai informasi, SES merupakan salah satu pemegang saham pada PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD). SERD adalah perusahaan pemegang Izin Panas Bumi dengan kapasitas 2 x 49 MW yang telah beroperasi berlokasi di Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.