Turun Status Pandemi ke Endemi, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Tangkapan layar webinar pandemi Covid-19 yang diselenggarakan DPW PKS Sumsel. (Ist/rmolsumsel.id)
Tangkapan layar webinar pandemi Covid-19 yang diselenggarakan DPW PKS Sumsel. (Ist/rmolsumsel.id)

Pemerintah Indonesia berencana menurunkan status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Meski begitu, belum jelas kapan kebijakan tersebut akan diberlakukan.


Tim ahli epidemiologi Satgas Covid-19 Sumsel, dr. Iche Andriyani Liberty menyebutkan, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk transisi dari pandemi ke endemi. Persyaratan itu antara lain laju penularan harus kurang dari 1 persen, angka positivity rate harus kurang dari 5 persen, tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5 persen, angka fatality rate atau kematian harus kurang kurang dari 3 persen.

“Level PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1 dan kondisi-kondisi ini harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya 6 bulan,” ujar Iche pada webinar yang diselenggarakan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumsel, Sabtu (26/3).

Subspesialis konsultan penyakit tropik infeksi, dr. Harun Hudari mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dengan rutin berolahraga.

“Ini sebagai bentuk ikhtiar kita. Perlu diingat bahwa setiap unsur masyarakat memiliki peran dan posisi yang penting untuk mendukung pandemi menuju endemi,” tuturnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PKS, Mustafa Kamal menyoroti tiga hal dalam penanganan pandemi terkait paradigma, kebijakan publik dan budaya.

Mustafa mengingatkan masyarakat untuk tidak larut dalam euforia berbagai pelonggaran kegiatan yang menyebabkan kelalaian protokol kesehatan.

“Kita perlu disiplin dengan kebiasaan baru nantinya,” katanya.

Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPW PKS Sumsel, Taufik Hidayat mengatakan, PKS Sumsel memberikan perhatian khusus terhadap penanganan pandemi. Sejak awal menyebarnya wabah terjadi, PKS membentuk Satgas di setiap level untuk penanganan, pencegahan dan pengobatan, sosialisasi pelaksanaan vaksinasi, termasuk program mengedukasi masyarakat.

“Melalui dialog dengan para ahlinya, maka kader PKS dan masyarakat yang mengikuti kegiatan ini bisa bertambah wawasan dan pengetahuan mengenai pandemi ini,” ujarnya.