Berbagai manuver yang dilakukan sejumlah partai politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu 2024) mulai dari koalisi hingga perekrutan tokoh diharapkan jangan sampai menimbulkan perpecahan masyarakat di daerah.
- PKB Yakin MK Mentahkan Gugatan Proporsional Tertutup
- Diisukan Terjaring OTT KPK, Pj Bupati Muba: Itu Hoaks dan Tak Bertanggungjawab
- Kasad: Angkatan Darat Tidak Ingin Seolah TNI Fasilitasi Pengunjuk Rasa
Baca Juga
Apalagi Sumsel sejak dulu dikenal sebagai daerah zero conflict.
"Soal koalisi, pertukaran ide dan lainnya itu hal yang biasa. Asalkan seluruhnya berusaha melakukan cita-cita perubahan melalui jalur yang damai, jalur yang non kekerasan, itu saja," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Selatan (Sumsel), KH Mal An Abdullah usai mengikuti acara Haul ke 22 KH Abdul Malik Tadjuddin.
Dia mengatakan, predikat Sumsel sebagai daerah zero conflict selama ini berupaya untuk terus dipertahankan.
"Seluruh pihak terus berupaya mempertahankan predikat zero conflict ini. Jangan sampai agenda politik di 2024 malah mengganggunya. Harus ada komitmen dari seluruh pihak," tandasnya.
- Banyak Kelebihan, Anies Disarankan Pilih AHY jadi Cawapres
- Airlangga: Golkar Terus Perjuangkan Sistem Proporsional Terbuka
- Benny K Harman: Saya Rasa Jokowi Dukung Sistem Proporsional Tertutup