Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad pamit dari dunia bulu tangkis profesional yang selama ini ia tekuni dan telah membesarkan namanya.
- Pordasi Sumsel Seleksi Atlet untuk Kejurnas Horseback Archery
- 9 Tim Liga 3 Zona Sumsel Berjibaku di Prabumulih
- Peserta Kejuaraan "Velox Et Exactus Cup 2022" Melebihi 700 Orang, Terbanyak di Kelas Internasional
Baca Juga
Pernyataan mundur pemain yang akrab dipanggil Owi ini disampaikan melalui akun media sosial resminya @tontowiahmad_ pada Senin (18/5).
"Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya, yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna, kadang susah kadang senang, tetapi saya bangga dengan apa yang sudah saya capai, di mana saya bisa meraih puncak prestasi yang saya dan orang tua juga keluarga harapkan," tutur Owi.
"Memang saya mengharapkan saya bisa menyudahi ini di puncak podium, tetapi inilah hidup tidak selalu apa yang kita inginkan bisa tercapai seperti situasi dan kondisi saat ini. Apa pun yang terjadi, saya sangat bersyukur bisa berada di posisi sekarang ini," imbuh pemain yang meraih banyak prestasi bersama Liliyana Natsir itu.
Owi pun berterima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kariernya di bulu tangkis selama ini.
"Tidak bisa saya sebut satu per satu. dan sekarang waktunya melanjutkan hidup untuk meraih kesuksesan di bidang lain," tulis pria kelahiran Banyumas 18 Juli 1987 itu.
Bagi penggemar bulu tangkis, kehebatan Owi sudah tidak diragukan lagi. Sederet prestasi mampu dipersembahkan untuk Indonesia, apalagi saat berpasangan dengan Liliyana Natsir yang sudah menyatakan pensiun lebih dahulu.
Bersama dengan Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad berhasil mencapai puncak kesuksesan tertinggi dengan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, menjadi Juara Dunia dua kali dan meraih medali perak di Asian Games serta gelar-gelar Super Series lainnya.
- Babak I, Timnas Indonesia Imbangi Curacao 2-2
- Raih 8 Medali Emas dan 4 Perak, Polda Sumsel Juara Umum Kejuaraan Nasional Pencak Silat Sriwijaya Champhionship
- Selama 22 Tahun, Vietnam Belum Pernah Menang Lawan Timnas Indonesia