Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati) menggelar aksi demonstrasi penolakan konser grup band Coldplay pada Rabu (15/11).
- Ramai Aksi Civitas Akademika Kritik Pemerintahan Presiden Jokowi, Surya Paloh: Tidak Boleh Diremehkan
- Soal SGIE Gibran, Cak Imin: Ternyata Sego Goreng Iwak Endog
- DPD RI Resmi Bentuk Pansus PCR
Baca Juga
Konser tersebut akan digelar di Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, malam ini.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL pada pukul 15.45 WIB ribuan massa aksi menyuarakan pendapat mereka di traffic light depan Kantor Kelurahan, Jalan Asia Afrika.
"Mereka adalah teroris moral, tolak konser Coldplay, tolak-tolak-tolak LGBT sekarang juga," kata salah satu orator dari atas mobil komando.
Massa aksi menilai bahwa band Coldplay menjadi salah satu band pendukung LGBTQ, dan menurut massa aksi itu bertentangan di Indonesia. Terkini massa aksi bergerak ke arah Senayan Park.
Sepanjang jalan, massa aksi sesekali juga bertemu dengan penonton konser yang harus jalan kaki atau naik ojek demi sampai ke lokasi konser.
Sementara itu Jalan Asia Afrika kedua sisi ditutup dengan situasional hingga demonstrasi berangsur cair.
- Alasan Ingin Fokus Urus Travel Tour Umroh, Rizal Kenedi Tak Lagi Ingin Maju Sebagai Anggota Dewan DPRD Sumsel
- BPS: Upaya Pemerintah dalam Membangun Budaya Antikorupsi Semakin Baik
- Bawaslu Sumsel Cium Aroma Politik Uang di Kawasan Plaju