Tips Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Tidak Soak

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Akumulator atau aki merupakan bagian terpenting dari kendaraan baik mobil ataupun sepeda motor. Aki ini berfungsi untuk menyimpan daya listrik yang nantinya dibutuhkan kendaraan seperti untuk menyalakan stater elektrik, menyalakan fuel pump, hingga suplai arus ke dashboard.


Penting untuk menjaga dan merawat aki agar lebih awet dan tidak soak. Karena, jika sistem kelistrikan bermasalah, maka kondisi paling parah adalah mesin tidak dapat dinyalakan. 

Jenis aki sendiri terbagi menjadi dua yakni Aki Basah dan Aki Kering. Dimana, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Dikutip dari beberapa sumber, berikut cara merawat aki agar lebih awet dan tidak cepat soak;

Aki Basah.

Aki basah ini merupakan aki dengan tampilan semi transparan karena agar dapat memantau kadar air aki atau air zuur. Cairan ini berfungsi untuk perendam cel-cel di bagian dalam aki. 

Aki basah ini cenderung lebih murah, dan lebih banyak layanan servisnya. Selain itu, pemakaiannya juga cenderung lebih lama. Hanya saja cairan elektrolit mudah menguap sehingga cairan bisa habis, serta cairan aki yang tumpah juga dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin kendaraan anda.

Untuk merawat aki basah agar terhindar dari kerusakan yakni;

1. Periksa aki basah secara rutin

Aki basah harus membutuhkan perhatian lebih dan harus teliti oleh penggunanya. Pastikan kondisi badan aki basah tidak retak untuk menghindari terjadinya kebocoran air aki. 

2. Bersihkan kerak putih di kepala aki

Aki basah memiliki cairan aki yang mengalami oksidasi. Proses kimia ini akan meninggalkan kerak putih di kepala aki yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Dikarenakan sifatnya yang korosif dan dapat menggerogoti komponen lain, maka kerak ini harus dibersihkan secara rutin. Dalam penggunaan aki basah, munculnya kerak putih ini adalah sesuatu yang wajar.

3. Cek kondisi cairan aki

Cairan yang ada di dalam aki berfungsi menghantarkan arus listrik sehingga harus diperhatikan lebih teliti. Air aki bisa berkurang karena adanya penguapan akibat hawa panas yang dihasilkan saat mesin menyala. Penguapan ini akan membuat air aki berkurang dan tidak sesuai dengan ukuran standar. Air aki yang berkurang akan mengganggu kinerja aki dalam memproduksi arus listrik dan mengantarkannya ke dalam sistem kelistrikan mobil. Karena itu cek cairan aki ini secara berkala.

4. Rutin menyalakan mesin

Menyalakan mesin secara rutin adalah cara merawat aki mobil yang bisa dilakukan tanpa harus membuka kap mesin dan melihat kondisi aki basah. Dengan menyalakan mesin secara rutin, maka mesin akan mengisi arus listrik ke dalam aki dan hal ini akan mempertahankan performa aki tetap stabil.

5. Bijak dalam penggunaan piranti elektronik

Penggunaan piranti seperti audio dan pendingin berhubungan langsung dengan aki. Karena itu, bijaklah dalam penggunaan. Jika mesin tidak menyala maka matikan perangkat piranti agar tidak membebani aki. 

Aki Kering

Aki kering memiliki wadah dan desain berbeda dengan aki basah. Dimana, aki kering didesain lebih gelap. Karena tidak memiliki lubang pengisian dibagian atasnya. Umumnya, aki kering memiliki cairan gel di dalamnya dengan tingkat penguapan yang sangat kecil. Ini yang membuat volume gel tetap terjaga dalam pemakaian yang cukup lama dan tidak perlu mendapatkan perawatan apapun dibandingkan dengan aki basah.

Aki kering ini mudah dalam perawatan, hanya dibersihkan dengan kain kering, cairan elektrolit juga tidak menguap sehingga cocok bagi pengguna yang tidak tahu cara merawat aki mobil. Hanya saja, aki kering ini cukup mahal harganya bahkan dua kali lipat dibandingkan aki basah dan sulit untuk diperbaiki jika rusak. Umumnya, penggunaan aki kering ini juga lebih pendek hanya dua tahun.

Untuk merawat aki kering ini;

1. Pemeriksaan fisik

Lakukan pemantauan rutin tentang fisik dari aki mobil berjenis kering ini. Aki kering juga bisa memiliki kerak yang mengganggu kinerja dan proses penyaluran listrik ke sistem mobil. 

2. Hindari menyalakan aksesori mobil dalam keadaan mesin mati

Seperti diketahui, aki mobil akan terisi kembali saat mesin mobil menyala. Untuk itu, pastikan kamu tidak memiliki kebiasaan menyalakan aksesori listrik di dalam mobil saat mesin mati misalnya perangkat audio, lampu, dan aksesori lainnya. Mesin mobil yang menyala akan menghasilkan energi listrik dari alternator dan mengisi aki kering.

Namun jika mobil tidak menyala, sementara konsumsi listrik terus berjalan maka bisa dipastikan arus listrik yang tersimpan akan habis dan tidak ada daya lagi untuk menyalakan mesin mobil. 

3. Pastikan alternator dalam kondisi baik

Yang perlu diperhatikan juga yaitu alternator kendaraan anda. Kondisi alternator yang baik akan mempengaruhi umum aki kering. 

4. Pastikan ventilasi udara pada aki kering normal

Pada kondisi ekstrem, aki kering pada mobil juga akan berpengaruh pada performanya menghantarkan arus listrik. Kamu bisa menambahkan aksesoris pelindung aki mobil untuk mempertahankan suhu udara pada aki kering di dalam mobil. 

5. Jaga sirkulasi listrik

Cara merawat aki mobil paling sederhana adalah dengan rutin menyalakan mesin. Bisa dibilang memanaskan mobil setiap hari bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan mesin mobil termasuk aki.

Demikian tips untuk merawat aki kering dan juga aki basah. Jangan sampai kendaraan anda mogok akibat aki yang rusak dan soak ya....