Ingat! Air Radiator Wajib Diganti Agar Mesin Tidak Overheat

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Air radiator pada kendaraan memegang peran penting dalam menjaga temperatur mesin agar tidak terjadi overheat. Karena itu, air radiator wajib diganti secara berkala.


Dikutip dari GridOto.com, idealnya air radiator ini diganti setiap 40 ribu Kilometer (KM). 

Pembalap Senior sekaligus pemilik bengkel AFJ Motorsport, Jimmy Lukita mengatakan air radiator lama dan tidak pernah diganti tentunya akan membuat mesin menjadi overheat atau panas. Karena, dalam air mengandung etylene glycol yang lama kelamaan kualitasnya akan menurun. Sehingga titik didih air radiator juga mengalami penurunan.

"Ini yang membuat penguapan lebih cepat," katanya. 

Selain mengandung etylene glycol, air radiator juga mengandung anti karat. Sehingga, jika tidak pernah diganti maka tidak heran akan muncul karat di bagian radiator. Karat ini bisa menyumbat air radiator bersirkulasi saat mesin hidup.

"Akibat banyak karat dan air tidak bersirkulasi maka panas mesin akan naik dan ini awal mula mesin jadi overheat," jelasnya.

Karena itu, untuk menjaga mesin tetap bekerja dengan baik maka sebaiknya air radiator diganti secara berkala. Minimal mengikuti anjuran yang sudah diatur oleh pabrikan. "Jadi air radiator harus diganti untuk menjaga performa mesin," tutupnya.