Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif di laga perdana kualifikasi Piala Asia 2023. Menghadapi Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kamis (9/6/2022). Skuat Garuda keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
- Asprov PSSI Sumsel Siap Gelar Piala Soeratin U-17, Kick-Off Dijadwalkan Desember
- Arsenal Awali Liga dengan Kemenangan
- Turun di Pocari Sweat Run 2021, Menparekraf: Saya Merasa Gugup karena Excited Banget
Baca Juga
Kemenangan ini merupakan catatan rekor bagi Indonesia dari enam pertemuan sebelumnya, dimana skuad garuda belum pernah menang ketika jumpa Kuwait. Namun pada dini hari tadi, Rahmat Irianto dan kawan-kawan sukses mematahkan rekor tersebut.
Timnas Indonesia tampak percaya diri melancarkan serangan, begitu juga dengan Kuwait. Aksi jual beli serangan terjadi dan laga ini pun semakin seru.
Setelah menunggu lama, gol akhirnya tercipta di babak pertama. Tepatnya pada menit ke-40, Kuwait sukses unggul lebih dulu atas Timnas Indonesia setelah tandukan Yousef Alsulaiman gagal dihalau Nadeo Arga Winata. 1-0.
Babak pertama seperti akan berakhir dalam keadaan Kuwait unggul. Namun, takdir berkata lain. Wasit mendapati Rachmat Irianto dilanggar oleh kiper lawan di kotak terlarang. Tanpa segan, wasit memberikan hadiah penalti buat Indonesia.
Marc Klok dipercaya sebagai eksekutor penalti Skuat Garuda. Pemain naturalisasi yang kini bermain buat Persib Bandung itu dengan tenang dan percaya diri mengecoh Hussain Kankone dan membuat skor berubah menjadi imbang 1-1.
Timnas Indonesia membuka pertandingan dengan serangan dadakan! Dua menit pasca kick-off babak kedua, terjadi kemelut di depan gawang Kuwait dan Rachmat Irianto memanfaatkan situasi dengan baik untuk mencetak gol. 2-1.
Kuwait hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-51 melalui aksi Alsulaiman. Pemain berusia 31 tahun tersebut melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang Nadeo. Untungnya, gol dianulir karena Alsulaiman terjebak offside.
Memasuki menit ke-60, Kuwait terlihat sering melakukan serangan. Namun mereka masih kesulitan menembus lini pertahanan Skuat Garuda. Sebaliknya, Timnas Indonesia mengandalkan serangan balik yang cukup berbahaya.
Peluang! Timnas Indonesia hampir mengunci kemenangan dengan gol ketiga! Pada menit ke-81, Witan Sulaeman berhasil menerobos pertahanan Kuwait dan tinggal menaklukkan kiper. Sayang, pemain Kuwait berhasil mengejar dan mengganggu sehingga tembakan Witan melebar dari gawang.
Kesempatan itu didapatkan karena Kuwait terlalu fokus dalam menyerang, sehingga lini pertahanannya memunculkan ruang untuk dieksploitasi Indonesia lewat serangan balik. Sampai akhir laga, mereka gagal menembus pertahanan ketat Skuat Garuda.
- PSSI Tegaskan Drawing Liga 4 Harus Diulang
- Indonesia Taklukkan Bahrain, Jaga Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
- Ramai Tagar #KluivertOut, Manajer Timnas: Berikan Kepercayaan Dulu