Kekalahan timnas U23 Indonesia dari Thailand di babak semifinal SEA Games XXXI Vietnam menyisakan kekecewaan Shin Tae-yong. Bukan tak terima atas hasil laga tersebut, namun pelatih asal Korea Selatan itu kecewa atas perilaku para pemain di lapangan.
- Dua Gol Ramadhan Sananta Bawa Timnas Ungguli Thailand di Babak Pertama
- Jelang Final Indonesia vs Thailand, Begini Catatan Rekor Pertemuan di SEA Games
- Alumni Timnas Indonesia 91 Prediksi Timnas Bakal Akhiri Puasa Gelar di SEA Games
Baca Juga
“Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain. Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu. Tetapi ini karena tidak fair play (jadi) mendapat kartu merah,” ujar Shin Tae-yong pada sesi post match press conference di Stadion Thien Truong, Hanoi, Kamis malam (19/5).
Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya diusir oleh wasit jelang akhir babak kedua masa perpanjangan waktu. Firza diusir wasit setelah melanggar dengan keras pemain Thailand di tengah lapangan, sedangkan Rachmat dan Ricky dikartu merah setelah menerima kartu kuning kedua setelah terjadinya keributan antara pemain Indonesia dan Thailand setelah pelanggaran yang dilakukan oleh Firza.
Shin menyesalkan tindakan pemain tersebut yang merugikan tim. Dengan absennya tiga pemain tersebut plus Egy Maulana Vikri yang cedera, Shin harus berpikir keras menyusun komposisi pemain untuk mengatasi Malaysia di perebutan medali perunggu.
“Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan. Apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Jadi jujur saya ragu-ragu apakah bisa mempersiapkan tim untuk perebutan medali perunggu dengan baik atau tidak. Namun kami akan tetap memberikan yang terbaik,” kata Shin.
- Fabrizio Romano Bocorkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert jadi Pengganti STY
- DPR Segera Panggil PSSI Usai Pemecatan STY
- PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong