Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Kabupaten Empat Lawang, tepatnya di Desa Mekar Jaya (3A), Kecamatan Tebing Tinggi.
- Kebakaran Hutan Landa Korea Selatan, Empat Tewas Ratusan Mengungsi
- Sidang Gugatan Kabut Asap, Saksi Beberkan Kerugian Dampak dari Karhutla di Konsesi Perusahaan Grup Sinar Mas
- Menko Polkam: Pemerintah Tambah Desk Baru untuk Kebakaran Hutan dan TPPO
Baca Juga
Tiga hektare lahan perkebunan karet terbakar pada Kamis sore sekitar pukul 15:00 WIB, dan api hampir merambat ke pemukiman warga.
Kebakaran ini dipicu oleh cuaca panas dan angin kencang, sehingga api dengan cepat membesar. Masyarakat setempat yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak mampu mengendalikan kobaran api yang semakin meluas. Akhirnya, mereka menghubungi petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Empat Lawang.
Beruntung, api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit kemudian oleh warga dan petugas yang tiba di lokasi. Meskipun kebakaran tidak merambat ke pemukiman, situasi tetap mengkhawatirkan bagi masyarakat yang tinggal di dekat lokasi kebakaran.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Empat Lawang, Harry Pratama, mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi.
"Ada 3 hektare lahan yang terbakar, dan untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. BPBD dan Damkar menggunakan satu unit mobil damkar untuk memadamkan api," ujarnya.
Harry juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
"Cuaca masih panas dan berangin, sehingga kebakaran lahan bisa dengan mudah merambat. Hati-hati saat membakar sampah dan jangan membuka lahan dengan cara dibakar, karena bisa menyebabkan api merambat ke lahan lainnya dan terjadi karhutla," tambahnya. 
- Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Bersimbah Darah di Kebun
- Empat Lawang Komitmen Perluas Lahan Sawah, Siap Jadi Lumbung Padi Sumsel
- Tuding Ada Politik Uang, Saksi HBA-Henny Enggan Tanda Tangani Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
