Juara bertahan Liga Inggris (EPL), Manchester City harus mengakui kehebatan Leicester City di ajang pra musim Community Shield 2021. Berlaga di Stadion Wembley, Sabtu (7/8) kedua tim bermain saling menyerang.
- The Foxes Akhiri Rekor Buruk di Liga Inggris
- Taklukan The Foxes, Chelsea Makin Digdaya di Puncak Klasemen
Baca Juga
Namun masuknya Kelechi Iheanacho di babak kedua menjadi pembeda skuat besutan Brendan Rogers. Iheanacho memenangi penalti di menit-menit akhir sekaligus mengonversinya menjadi gol untuk memastikan kemenangan the Foxes.
Leicester melakukan inisiatif serangan lebih dulu, namun Man City menciptakan peluang pertama. Di menit ketujuh, Ilkay Guendogan melepaskan sepakan melengkung ke sudut atas gawang Leicester. Kasper Schmeichel menepis bola ke atas mistar gawang.
Kurang dari 10 menit kemudian, City kembali membahayakan. Crossing Benjamin Mendy dari sisi kiri coba dicegat Soyuncu. Bola justru berbelok ke arah gawang Leicester meski masih melambung. Sepak pojok yang dihasilkan dari situ diterima Riyad Mahrez untuk diteruskan dengan sepakan jarak jauh tapi belum mengarah ke sasaran.
Di menit ke-19, kesalahan Youri Tielemans membuat Mendy bisa membebaskan Mahrez ke sepertiga akhir lapangan. Namun, Mahrez malah melakukan tusukan sebelum melepaskan sepakan kaki kiri, yang lagi-lagi melayang di atas mistar gawang Leicester.
Leicester City akhirnya keluar dari tekanan. Namun, sebuah peluang gagal dimanfaatkan setelah sepakan Ayoze Perez dari jarak dekat masih terlalu lemah sehingga mudah saja ditangkap kiper Zack Steffen.
emenit kemudian, Barnes menusuk lini tengah Man City sebelum tiba di kotak penalti. Sepakan Barnes ditepis, lalu bola rebound diteruskan Jamie Vardy. Steffen merentangkan tubuhnya untuk menyelamatkan sepakan itu.
Jelang turun minum, Leicester nyaris mencetak gol. Crossing Barnes disambut Vardy dengan sepakan kaki kiri ke arah gawang. Steffen yang mati langkah mampu menepis bola sehingga bola bergerak menghantam mistar gawang lalu keluar bidang lapangan.
Skor 0-0 menandai akhir babak pertama.
Usai turun minum, City menciptakan peluang terbaiknya sejauh ini. Kerja sama Mahrez dengan Edozie di sepak pojok diakhiri dengan umpan silang ke kotak penalti. Bola jatuh di jalur Guendogan yang memiliki ruang dan waktu untuk melepaskan sepakan akurat, tapi penyelesaiannya malah melambung.
Sebelum laga bergulir sejam, Man City membuang sebuah peluang emas. Kesalahan Ricardo Pereira membuat Mahrez terbebas di depan. Namun, dua pemain belakang Leicester bisa membuat Mahrez dalam tekanan sehingga sepakannya melebar.
Selanjutnya kedua kesebelasan sama-sama banyak menggunakan waktu untuk mengganti para pemainnya. Bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah dan sama-sama kesulitan menciptakan peluang hinga memasuki 10 menit terakhir.
Pada menit ke-84, Leicester menciptakan peluang berbahaya. Umpan terobosan Soumare diterima Daka lalu mencoba melakukan sontekan. Steffen buru-buru keluar dari gawang untuk melakukan blocking.
Tiga menit kemudian, Leicester dihadiahi penalti setelah Nathan Ake menjatuhkan Kelechi Iheanacho. Iheanacho maju sebagai eksekutor kemudian melepaskan sepakan keras ke sudut atas gawang yang tidak sanggup dibendung Steffen.
Kebuntuan terpecah, Leicester memimpin 1-0 atas Man City di menit ke-89.
Man City mulai kehabisan waktu dan kesulitan menembus pertahanan Leicester. Sampai pertandingan berakhir, keunggulan Leicester bertahan sehingga berhak atas titel juara Community Shield 2021. 
- The Foxes Akhiri Rekor Buruk di Liga Inggris
- Taklukan The Foxes, Chelsea Makin Digdaya di Puncak Klasemen
- Chelsea Puncaki Klasemen, Liverpool Ditahan Imbang Brighton
