Terus Tekan Denmark Kejar Gol Penyeimbang, Pemain Ceko Akui Kehabisan Tenaga

Kapten Republik Ceko Vladimír Darida pada post match press conference. (UEFA/rmolsumsel.id)
Kapten Republik Ceko Vladimír Darida pada post match press conference. (UEFA/rmolsumsel.id)

Usai tertinggal 2 gol dari Denmark di babak pertama, pemain Republik Ceko sebenarnya tidak menyerah. Mereka berupaya keras di 45 menit kedua menyeimbangkan kedudukan atau berbalik unggul.


Apalagi Patrick Shick berhasil mencetak gol yang membuat kedudukan 1-2 di menit 49. Hal itu membuat semangat pemain Ceko kembali dan mulai mengurung pertahanan Denmark.

Perubahan strategi dan pergantian pemain dilakukan Ceko demi menambah daya gedor. Namun semua upaya yang dilakukan sia-sia karena dari sekian banyak peluang yang diciptakan, tak ada lagi yang berbuah gol.  

“Kami sangat kecewa, semuanya berakhir di sini untuk kami. Saya pikir kami sudah melakukan segalanya untuk berhasil, tetapi kami tidak memiliki kekuatan untuk mengubahnya menjadi keuntungan kami di menit-menit terakhir,” ujar penyerang Republik Ceko, Patrik Schick usai pertandingan.

“Kami menambah penyerang di babak kedua, mencoba bermain lebih cepat dan membuat mereka (Denmark) lebih tertekan. Itu tampak penuh harapan setelah gol awal. Tapi kami tidak menemukan cara untuk menyamakan kedudukan. Kami kehabisan tenaga pada akhirnya,” imbuhnya.

Diakui Shick, gol pertama Denmark di awal pertandingan merupakan buah dari miskomunikasi antarpemain.

“Kami membuat kesalahan untuk gol pertama. Kami menggandakan pengawalan satu pemain dan yang lainnya tidak terjaga. Ada kekacauan dalam komunikasi,” tutur pemain yang membela klub Bundesliga, Bayer Leverkusen ini.

Sementara itu, kapten Republik Ceko, Vladimír Darida mengatakan, tidak ada yang perlu membuat para pemain malu dengan kekalahan ini. Sebab semua pemain telah menunjukkan penampilan bagus dan penuh semangat.

“Kami bertarung seperti singa di lapangan. Itu terlihat jelas di pertandingan hari ini. Sayang sekali kami tidak bisa menyamakan kedudukan, karena saya percaya bahwa itu akan mengubah jalan pertandingan,” kata pemain Hertha BSC ini.

Darida pun mengakui pertahanan Denmark malam ini sangat solid dan sulit ditembus.

“Denmark adalah tim yang hebat. Mereka bertahan dengan baik. Gol awal membantu taktik mereka. Sangat sulit untuk masuk ke pertahanan mereka,” tukasnya.

Penjaga gawang Republik Ceko, Tomáš Vaclík angkat bicara mengenai performa timnya kontra Denmark. Kiper yang bermain di LaLiga bersama Sevilla ini mengaku bangga dengan rekan setimnya yang menunjukkan semangat pantang menyerah hingga wasit mengakhiri pertandingan.

“Kami kalah dan kami harus pulang. Tetapi saya harus mengatakan bahwa saya bangga dengan tim ini. Setelah penampilan kami, khususnya di babak kedua, kami dapat pergi dengan kepala tegak,” katanya.