Ceko Gagal Redam Ledakan Dinamit Denmark

Gelandang Republik Ceko Jakub Jankto terduduk lemas menyaksikan euforia tim Denmark melaju ke semifinal Euro 2020. (UEFA/rmolsumsel.id)
Gelandang Republik Ceko Jakub Jankto terduduk lemas menyaksikan euforia tim Denmark melaju ke semifinal Euro 2020. (UEFA/rmolsumsel.id)

Denmark kembali tampil superior saat mengalahkan Republik Ceko di babak perempat final Euro 2020. Bermain di Baku Olympic Stadium, Sabtu malam (3/7) WIB, Denmark menutup laga dengan kemenangan 2-1.


Penampilan Kasper Dolberg dkk memang terus meningkat. Usai dikalahkan Finlandia (0-1) dan Belgia (1-2) di dua laga penyisihan membuat banyak pihak memprediksi mereka pulang lebih cepat. Apalagi para pemain Denmark dibuat trauma dengan serangan jantung yang dialami playmaker mereka Christian Eriksen di pertandingan kontra Finlandia.

Namun di laga penentuan kontra Rusia, Denmark bangkit dan menang 4-1. Hasil tersebut membuat mereka duduk di runner up Grup B mendampingi Belgia ke 16 besar.

Lawan di 16 besar tak kalah mentereng yakni Wales. Tapi Dolberg dkk seolah tak terhenti dengan mencukur Gareth Bale dkk 4 gol tanpa balas.

Menghadapi Ceko sebenarnya ujian bagi konsistensi permainan Denmark. Namun bermain dengan karakter sendiri membuktikan Denmark layak diperhitungkan.

Denmark bahkan unggul cepat di menit 5 ketika Thomas Delaney sukses menanduk bola dari sepak pojok kontroversial yang diambil Jens Stryger Larsen. Keunggulan Denmark digandakan penyerang mereka Kasper Dolberg jelang turun minum.

Ceko yang berusaha mengejar ketinggalan mendapat gol di menit 49 melalui aksi striker muda mereka Patrik Schick. Ini merupakan gol kelima Shick di kompetisi ini yang membuatnya sejajar dengan Cristiano Ronaldo dalam perebutan Sepatu Emas.

Meski memperoleh banyak peluang, Ceko gagal menyamakan kedudukan sampai laga berakhir.

Dari statistik pertandingan Ceko lebih unggul dalam penguasaan bola 53 berbanding 47 persen. Hal itu wajar mengingat mereka melakukan serangan bergelombang ke pertahanan Denmark usai kedudukan 1-2.

Sementara dari peluang yang diciptakan, Ceko juga mendapatkan lebih banyak. Patrick Shick dkk mencatatkan 16 tendangan ke gawang, dengan 5 di antaranya on target, 6 off target, dan 5 diblok.

Namun efektivitas serangan tentunya Denmark yang unggul. Dari 13 tendangan ke gawang yang didapat sepanjang pertandingan, 7 on target, 4 off target, dan 2 diblok. Dari sejumlah peluang itu Denmark mampu menciptakan 2 gol sementara Ceko hanya 1.

Di semifinal nanti, Denmark menunggu pemenang antara Ukraina kontra Inggris yang baru bermain Minggu dinihari (4/7) WIB.