Nasib oknum ASN Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Wini Agustin yang ditangkap polisi lantaran nyambi jual Sabu dan Ekstasi kini berada diujung tanduk.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Wali Kota Palembang Lantik 3.932 ASN, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik yang Profesional
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
Baca Juga
Pasalnya oknum ASN yang diketahui berprofesi sebagai perawat di salah satu Puskesmas itu kini terancam dipecat hingga pemberhentian secara tidak hormat.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Ogan Komering Ilir Maulidini melalui Sekretaris Fredy Harry Marthonis mengatakan, pihaknya mengetahui penangkapan oknum ASN itu dari media.
Bahwa yang bersangkutan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, bahkan dari tangan Winni Agustin polisi mengamankan barang bukti 16 butir pil ekstasi logo Gucci dan sabu seberat 21,3 gram.
"Terancam sanksi pecat hingga pemberhentian secara tidak hormat," ungkap Fredy
Dilanjutkan Fredy, meski sudah mengetahui berita penangkapan oknum PNS di OKI atas dugaan pengedar narkoba dari pemberitaan media. Ia mengaku hingga saat ini belum menerima tembusan surat penangkapan dari Polda Sumsel maupun Polres OKI.
Namun, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini, sebagai tindak lanjut, BKD telah bersurat ke Dinas Kesehatan OKI agar bersangkutan diberi sanksi pemberhentian sementara dari jabatan ASN.
“Untuk gaji dan tunjangan bersangkutan terpaksa kami putus sesuai ketentuan aturan, sambil menunggu keputusan inkrah dari pengadilan nantinya," terang Fredy.
Ditambahkannya, oknum ASN ini diketahui berdinas di salah satu puskesmas sebagai perawat ahli muda sehari-hari. Merupakan warga Dusun 1 Desa Serigeni Kecamatan Kayuagung OKI.
"Apa yang dilakukan oknum ASN ini dengan penyalagunaan narkoba termasuk salah satu kejahatan luar biasa, maka sesuai intruksi Bupati dan Wakil Bupati OKI mengimbau agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab OKI untuk jauhi narkoba," pungkasnya.
- Sudah Tersangka dan DPO, Dua Pelaku Pengeroyokan di OKI Masih Berkeliaran Bebas, Sempat Gelar Jumpa Pers
- Motif Pengeroyokan Viral yang Tewaskan Warga Tulung Selapan OKI, Diduga Dipicu Masalah Anak
- Polisi Amankan Terduga Pelaku Pengeroyokan Viral yang Tewaskan Warga Tulung Selapan OKI