Tersambar Petir, Tiga Warga Empat Lawang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ilustrasi petir. (ist/net)
Ilustrasi petir. (ist/net)

Masuk musim penghujan, masyarakat di Kabupaten Empat Lawang diimbau berhati-hati dengan datangnya bencana alam banjir dan tanah longsor.


Namun disaat cuaca sudah mendung dan gelap pertanda akan hujan deras. Warga juga harus waspada akan angin kencang, pohon tumbang dan petir.

Pasalnya musibah tersambar petir baru terjadi di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Minggu (3/12) sekitar jam 14.00 wib.

Dari informasi yang didapat, ada 3 warga yang tersambar petir. Ketiganya saat itu sedang bekerja di sawah. Lalu hujan deras dan ketiganya berteduh di dalam pondok.

Namun saat sedang berteduh, petir menyambar pondok itu. Beruntung ketigannya selamat namun masih mendapatkan perawatan di RSUD.

Ketiga warga Desa Tanjung Alam tersebut yakni Fitriani (35), Warna Leli (30), dan Aril Ramadona (18).

"Memang saat itu hujan mengguyur kawasan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang sejak Minggu siang hingga sore," ujar Camat Lintang Kanan, Kodri.

Dijelaskan Kodri ketiganya sempat mendapat perawatan di Puskesmas terdekat akan tetapi karena mereka mengalami luka cukup parah, para korban pun akhirnya  dirujuk ke RSUD Empat Lawang.

“Untuk saat ini para korban yang terkena sambaran petir tersebut dirujuk ke rumah sakit Tebing Tinggi Empat Lawang," katanya.

Camat menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat musim penghujan seperti sekarang ini. Jika cuaca sudah mendung lebih baik beristirahat, cari tempat yang aman.

Kasi Humas Polres Empat Lawang, Iptu Salpia Wardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Semua korban selamat dan masih mendapatkan perawatan oleh tim medis di RSUD.