Setelah dua bulan buron, akhirnya kawanan pembobol warung ala ninja milik Himsar (37), warga Desa Suka Negeri, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, berhasil diringkus.
- Buron Enam Bulan, Satu Pelaku yang Gilir Gadis di Bawah Umur Empat Lawang Akhirnya Tertangkap
- Markas Pemuja Ganja di OKU Timur Digerebek Polisi, Tersangka Lebaran dalam Penjara
- Pencuri Bernyanyi, Penadah Ditangkap Tim Macam Linggau
Baca Juga
Pelakunya adalah remaja bernama Akbar Saputra berusia 17 tahun 10 bulan, warga Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur.
Dia beraksi bersama seorang temannya yang sudah lebih dulu tertangkap yakni Yoda Romando, dan berkasnya telah P21.
Kedua pelaku beraksi pada Senin 27 Maret 2023, sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka masuk ke dalam warung korban dengan cara membobol tralis dan pintu. Lalu satu menunggu di luar dan satu pelaku masuk menggasak sebuah toples berisi uang Rp.2,5 juta.
Namun, mereka tidak sadar jika aksinya terekam kamera CCTV, sehingga identitas keduanya berhasil terungkap dan ditangkap polisi.
Kapolsek Cempaka jajaran Polres OKU Timur, AKP Aston L Sinaga didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Rudi Haryanto, membenarkan penangkapan terhadap kawanan pembobol warung tersebut.
“Tersangka memang sudah jadi DPO kita. Dia berhasil diringkus, Sabtu (27/5) malam di tempat persembunyiannya Desa Suka Negeri, Kecamatan Semendawai Barat, OKU Timur,” jelasnya, Minggu (28/5).
Selain tersangka, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti berupa satu lembar kain sarung dan satu file rekaman CCTV.
“Tersangka kita kenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) dan terancam hukuman pidana di atas lima tahun penjara,” pungkasnya.
Sementara, tersangka Akbar Saputra mengakui jika dirinya melakukan pencurian bersama tersangka Yoda di warung milik korban.
“Iya pak, kami berdua yang mencuri uang di dalam warung korban waktu itu,” katanya.
- Sekjen Jokpro yang Sering Suarakan 3 Periode Diperiksa KPK Terkait Suap Kasus Hakim MA
- Oknum Polisi yang Tampar Anggota Polisi Militer Ternyata Alami Gangguan Jiwa
- Kasus Penembakan Kantor MUI, Polisi Periksa Belasan Saksi