Temukan Ratusan Jeriken Minyak Goreng di Rumah Warga, Polres OKU Dalami Kemungkinan Penimbunan

Plh Bupati OKU Edward Candra bersama Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo sidak minyak goreng di beberapa pedagang. (Diskominfo OKU/rmolsumsel.id)
Plh Bupati OKU Edward Candra bersama Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo sidak minyak goreng di beberapa pedagang. (Diskominfo OKU/rmolsumsel.id)

Pemkab bersama Polres OKU melakukan inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng menyikapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng.


Sidak minyak goreng dilakukan di beberapa gudang makanan dan sembako di kawasan Sukajadi, Jalan Lintas dan Kemelak Baturaja. Rata-rata pihak penjual mengakui minyak goreng memang sempat terjadi kelangkaan. Sementara hasil sidak di pasar tradisional seperti di Pasar Baru ditemukan beberapa toko kehabisan stok minyak yang sudah terjadi beberapa hari belakangan.

Dari beberapa titik sidak, ditemukan ratusan jeriken minyak goreng yang masing-masing berisi 18 liter di salah satu rumah warga di kawasan Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur.

Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, temuan minyak goreng tersebut berdasarkan dari penyelidikan Unit Intel Polres OKU yang diperkuat informasi masyarakat.

“Kita mendapat informasi di salah satu rumah penduduk bahwa ada ratusan jeriken minyak goreng. Lalu kita lakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi itu. Ternyata benar adanya. Di rumah warga ini kita temukan ratusan jeriken minyak goreng,” kata Danu saat mendampingi Plh Bupati OKU, Edward Candra dalam sidak minyak goreng, Senin (21/2).

Danu menyampaikan, temuan ini akan dilanjutkan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti apakah sesuai dengan peruntukannya atau tidak.

“Kita masih dalami, karena situasi saat ini sedang terjadi kelangkaan minyak goreng. Sesuai instruksi Kapolda diimbau untuk tidak menimbun bahan pokok yang terjadi kelangkaan. Kita akan minta klarifikasi kepada pemilik minyak goreng ini,” ujarnya.

Plh Bupati OKU, Edward Candra mengatakan, sidak yang dilakukan ini menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di daerah Bumi Sebimbing Sekundang. Pemerintah bersama Polres OKU ingin mengetahui dan menemukan di mana letak tersendatnya distribusi minyak goreng ke masyarakat sehingga terjadi kelangkaan minyak goreng ini.

“Kita mengimbau ke seluruh gudang, toko, supermarket, dan distributor pemasok minyak goreng yang ada di Kabupaten OKU untuk terus mengeluarkan dan menjual minyak goreng kepada seluruh masyarakat agar tidak ada lagi penyebab kelangkaan terhadap bahan pokok minyak goreng serta dengan harga yang sesuai seperti sebelumnya,” tuturnya.