Tantowi Yahya Kenalkan Budaya Sumsel di Selandia Baru

Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. (ist/rmolsumsel.id)
Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. (ist/rmolsumsel.id)

Ragam budaya khas Sumatera Selatan (Sumsel) ditampilkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington, Selandia Baru. Mulai dari bentuk ruangan, kuliner dan tarian diperkenalkan di berbagai kesempatan acara kebudayaan di negara tersebut.


Hal ini diketahui dari unggahan akun instagram milik Tantowi Yahya, Senin (13/9). Dalam unggahannya, Tantowi memposting gambar Tarian Gending Sriwijaya ketika acara resepsi diplomatik. Ada juga pakaian khas adat Sumsel, ruang tamu utara di gedung KBRI Selandia Baru yang dinamai Ruang Sriwijaya. Kemudian ada juga Ruang Makan VIP yang menampilkan berbagai pernak-pernik Sumsel.

“Sebagai Daerah yang banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Arab, dan India, Sumatera Selatan mempunyai kesenian dan kuliner yang cita rasa dan penampilannya banyak dipengaruhi oleh ketiga negara tersebut,” tulisnya di caption gambar.

Duta Besar RI tersebut menjelaskan bahwa Palembang dikenal sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan bercorak Buddha yang hadir pada abad ke-7 Masehi hingga abad ke-11.

Lalu dalam caption unggahan tersebut juga menjelaskan nama Sriwijaya yang berasal dari bahasa Sansekerta. Yang mana Sri berarti Cahaya dan Vijaya yang berarti kemenangan. Ornamen serta dekorasi di Sumatera Selatan yang didominasi oleh warna emas dan merah tersebut menjadi tanda dari makna kedua kata tersebut.

“Kejayaan Sriwijaya dan kekayaan budaya Sumatera Selatan ini kami tampilkan di KBRI Wellington dalam bentuk ruangan,” ujarnya

“Kesenian serta kuliner ini terus kami perkenalkan dan sajikan ke masyarakat Selandia Baru,” tambahnya.

Terkait hal ini, Tantowi Yahya berharap dari pendekatan ini agar dapat menghadirkan impresi dari masyarakat Selandia Baru bahwa Indonesia merupakan negara yang hebat dan besar dari dulu.