PDI Perjuangan Kota Medan disebut tetap solid, bahkan jika ada oknum yang tidak taat pada keputusan partai untuk pemenangan Pildana Medan pada pasangan Bobby-Aulia akan dikenakan sanksi.
- Walhi Desak Pabrik Kelapa Sawit di Aceh Tamiang Berhenti Beroperasi, Begini Sebabnya
- Buka Mubes Ke-I Gakum Kosgoro 1957, Agung Laksono: Hukum Tidak Hanya Tajam ke Bawah
- Dihadapan Megawati, Jokowi Nyaris Salah Sebut Kabinet Indonesia Bersatu
Baca Juga
“Seluruh kader PDIP Medan solid. Dari atas sampai bawah akan all out memenangkan Bobby Nasution-Aulia Rahman. Itu sudah kewajiban kita untuk menjalankan keputusan DPP,” tegas Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE.
Terkait suara-suara sumbang yang muncul di internal partai, Hasyim mengatakan akan memberikan sanksi kepada mereka yang mbalelo.
Hasyim menegaskan, Bobby Nasution telah resmi menjadi kader tulen partai berlambang Banteng moncong putih.
“Setelah rekomendasi diberikan, otomatis Bobby Nasution adalah kader PDIP. Itu jangan dijadikan polemik lagi,” ucap Ketua DPRD Medan ini.
Untuk memperkuat bukti bahwa Bobby adalah kader partai, Hasyim akan mendaulatnya sebagai Kepala Badan.
“Bobby masuk kepengurusan DPC PDIP Medan sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu, atau Kepala Badan Ekonomi Kerakyatan,” lanjut Hasyim.
Lebih jauh dari soal soliditas, Hasyim mengatakan partainya menargetkan kemenangan untuk Bobby Nasutin dan Aulia Rahman dengan perolehan 70 persen suara. Karena itu, seluruh kader harus bekerja keras untuk mengamankan suara.
“Sekali lagi, kita tegaskan kepada seluruh Kader PDI Perjuangan di Kota Medan, harus satu komando dan tegak lurus untuk memenangkan Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan. Sesuai dengan apa yang telah direkomendasi oleh Ketum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri, melalui Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Mbak Puan Maharani,” papar Hasyim.
Apabila ada kader PDIP Kota Medan yang tidak mendukung, atau membangkang tidak mentaati imbauan itu, sanksi pemecatan akan diberikan.
“Sanksi bisa teguran, sampai sanksi yang terberat berupa pemecatan dari keanggotaan dan kepengurusan PDI Perjuangan Kota Medan,” pungkas Hasyim.
- Imparsial Minta Hasyim Asy'ari Dicopot dari Ketua KPU
- 11 Januari,Istri Ganjar Pranowo ke Sumsel
- Gus Yahya Tidak Ingin NU jadi Alat Politik PKB