Asal mula munculnya virus corona atau Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi harus diusut dan dipermasalahkan. Namun sekarang bukanlah saat yang tepat.
- Rizal Ramli: Memalukan, MK Jadi Mahkamah Keluarga Bangun Dinasti Jokowi
- Sempat Dikabarkan Gabung Demokrat, Pelawak Narji Kini Resmi Anggota PKS
- Polisi Dijamin Netral Saat Pemilu
Baca Juga
Begitu kata Menteri Perumahan Inggris Robert Jenrick akhir pekan ini, ketika ia ditanya oleh seorang wartawan tentang kemungkinan menyelidiki peran China dalam permulaan pandemi virus corona, dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengalanisanya suatu saat.
"Akan tiba saatnya ketika kami akan ingin menganalisis asal-usul virus secara terperinci dan mempertimbangkan tindakan negara lain, tetapi itu tidak sekarang," jelas Jenrick seperti dimuat Russia Today (Sabtu, 2/5).
Sikap Inggris ini berbeda dengan Amerika Serikat. Untuk diketahui, ketegangan global di tengah pandemi virus corona meningkat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa dia melihat China ikut bertanggung jawab atas penyebaran virus corona di dunia.
Trump bahkan menyalahkan pemerintah China karena tidak bertindak dan memperingatkan negara-negara lain dengan cukup cepat soal virus tersebut. Dia juga bahkan mengatakan pada Kamis (30/4), bahkan dia telah melihat bukti seriu baha virus tersebut bermula di laboratorium China.
Pernyataan itu memicu merebaknya teori konsepirasi di kalangan masyarakat. Trump sendiri tidak mengatakan soal bukti apa yang dimilikinya. Namun dia menekankan kecamannya pada China dan juga Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang dia anggap sebagai agen hubungan masyarakat untuk China.[ida]
- Komisi VII Dukung Jokowi Lanjutkan Hilirisasi Nikel untuk Kemakmuran Rakyat
- Harga Beras Indonesia Termahal di Asia Tenggara, Ketua Kadin: Ini Ancaman Bagi Petani
- Terinspirasi Pidato Bung Karno di PBB, BPIP Dorong Promosi Pancasila ke Penjuru Dunia