Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan hasil maksimal dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
- Enam Nama Disebut Bakal Jadi Kandidat Ketua Baru PBB Sumsel
- Tak Miliki Perwakilan di DPRD , DPC PBB Palembang Apresiasi Pemilih
- Mampu Melengkapi, Yusril Ihza Mahendra Cocok Jadi Cawapres Prabowo
Baca Juga
"Target kita, DPRD RI dua kursi, untuk DPRD Sumsel sebanyak 10 kursi dan untuk Kabupaten/Kota kita targetkan mampu meraih 90 kursi," ujar Ketua DPW PBB Sumsel, Armansyah.
Untuk meraih terget itu, sambung dia, seluruh pihak mu lain dari DPP, DPW, DPD, DPC, hingga tingkat kelurahan dan desa bekerjasama dan berkoodinasi secara maksimal.
Hal itu kata dita ditandai dengan suksesnya pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai pada 11-13 Januari lalu yang diikuti 2.500 orang dari seluruh Indonesia.
"Dalam Rakornas itu ada sejumlah agenda dibahas yakni tentang azas dan tentang terkait ada perubahan-perubahan untuk persiapan untuk Pemilu 2024 baik caranya maupun dengan sistem yang sekarang," katanya.
"PBB ini sebagai salah satu partai Islam selama ini seakan-akan Islam dalam dalam tanda kutip hanya tertutup untuk kaum Islam. Tapi sekarang ini tidak seperti itu lagi kita sekarang lebih moderat, yakni Islam yang moderat menerima semua golongan. Untuk di DPW di provinsi ada 4 orang pengurus yang dari non muslim. Kalau untuk di DPD juga lebih banyak lagi yang non muslim, kita terbuka dari yang Islam dan non Islam," jelas dia.
Dari Rakornas, sambung Armansyah, dibahas adalah pertama asas partai. Kedua kita lebih mengedepankan ikut ke tertutup. PBB mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam judicial review atau uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengenai sistem proporsional terbuka ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Apabila gugatan uji materi tersebut dikabulkan oleh MK, maka sistem Pemilu 2024 mendatang akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup. Sistem ini memungkinkan para pemilih hanya disajikan logo partai politik (parpol) pada surat suara, bukan nama kader partai yang mengikuti pemilihan legislatif (pileg).
Sementara itu, Ketua Bidang Bapilu DPW PBB Sumsel Karyono mengatakan, persiapan PBB untuk Pemilu 2024 sesuai dengan yang dibicarakan dalam rakornas bahwa sistem daripada Pemilu 2024 itu seperti yang disampaikan oleh Ketua DPW PBB tadi yaitu seperti yang disampaikan Sekjen dan Ketua Umum bahwa PBB mengusulkan untuk profesional tertutup.
"Kita untuk calec benar-benar harus bekerja maksimal meraih suara masyarakat. Apa yang diputuskan DPP, kami sebagai Bapilu akan melaksanakan apapun yang telah ditetapkan," kata dia.
Ketika ditanya untuk persiapan pemenangan Pemilu 2024, Karyono mengatakan, terutama caleg bahwa di Provinsi Sumatera Selatan kita memiliki cabang dan penerimaan caleg paling tidak kami sesuai dengan saran DPP.
"Disetiap Dapil itu harus ada Caleg yang berkompeten yang diandalkan. Jadi, setiap dapil itu ada tiga Caleg yang benar-benar diandalkan dan potensial," tandas dia.
- Enam Nama Disebut Bakal Jadi Kandidat Ketua Baru PBB Sumsel
- HBA-Henny Layangkan Somasi ke KPU dan Bawaslu Empat Lawang Terkait Dugaan Pelanggaran
- PPP Sumsel Incar Satu Fraksi di Pemilu Mendatang