Setelah mengambil alih perbaikan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung dan Jambi, Presiden Joko Widodo kembali akan memperbaiki jalan rusak di Provinsi Sumatera Utara.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Jalan Lintas Liwa-Ranau Rusak Picu Banjir Kemacetan Berjam-jam
- KSAD Pastikan Pelaku Penembak Mati Tiga Polisi Lampung Dipecat
Baca Juga
Hal ini ditegaskan Jokowi usai melakukan peninjauan di ruas jalan Gunting Saga Kabuparen Labuhanbatu Utara. Presiden turut didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Yang diambil alih oleh pusat yaitu, yang kira-kira Pemda tidak mampu kerjakan sendiri," kata Jokowi seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL melalui akun Twitternya, Rabu (17/5).
Dengan demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah akan mengerjakan perbaikannya bersama-sama. Pemerintah akan memperbaiki jalan sesuai dengan skala prioritasnya.
"Jalan produksi dan jalan logistik yang rusak berat akan menjadi prioritas utama," tandas Presiden.
Untuk informasi, panjang jalan nasional di Sumatra Utara 2.600 KM. Adapun yang rusak kira-kira 260 KM. Selanjutnya jalan provinsi sepanjang 3.005 KM dan yang perlu perbaikan sejauh 340 KM. Lalu jalan kabupaten panjangnya 33.000 KM, sekitar 13.000 KM di antaranya juga rusak.
- Lanal Palembang Gagalkan Gagalkan Penyelundupan 383 Ribu Baby Lobster Senilai Rp38 Miliar
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Jalan Lintas Liwa-Ranau Rusak Picu Banjir Kemacetan Berjam-jam