Survei SPIN: PSI dan Gelora Berpeluang Tembus Masuk ke Senayan 

Partai Gelora. (ist/rmolsumsel.id)
Partai Gelora. (ist/rmolsumsel.id)

Menurut hasil survei dari lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN), dua partai non-parlemen, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), memiliki peluang untuk masuk ke Senayan dalam Pemilu 2024.


Merespons hasil survei tersebut, Caleg Partai Gelora Dapil Jakarta Pusat, Ardy P. Sani, menyatakan bahwa seluruh kader Gelora akan bekerja lebih keras lagi agar partai yang dipimpin oleh Anis Matta tersebut dapat lolos ke parlemen. Ardy menyebutkan bahwa elektabilitas Gelora terus meningkat dari waktu ke waktu.

"Ini buah kerja keras bersama, di mana elektabilitas Gelora terus menanjak dari waktu ke waktu," kata Ardy.

Ardy menegaskan bahwa hasil survei menjadi acuan bagi Partai Gelora untuk secara masif mendampingi warga agar dapat meraih suara sebanyak-banyaknya di Pilpres 2024.

"Kita buktikan bahwa Gelora bisa tembus Senayan dan juga bisa mengirimkan wakilnya ke DPRD DKI Jakarta," tambahnya.

Menurut Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, elektabilitas PSI dan Gelora telah memenuhi ambang batas parlemen dan akan lolos ke parlemen pusat. Menurut Igor, PSI mendapatkan 4,2% suara pemilih, sementara Partai Gelora 4,1%. Ini merupakan peningkatan dari survei sebelumnya.

Dengan masuknya PSI dan Gelora dalam persentase parliamentary threshold 4%, Igor memprediksi bahwa akan ada 10 partai yang lolos masuk ke Senayan dalam Pemilu 2024.

"Dari hasil survei ini diprediksi partai yang akan lolos ke parlemen pusat akan bertambah menjadi 10 partai politik," ujar Igor.

Survei SPIN dilakukan antara tanggal 5 hingga 8 Februari 2024, melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan menggunakan metode random digit dialing dan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih. Margin of error (MoE) dari survei ini sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.