Sebuah surat pernyataan yang diduga menjadi bukti Anies Baswedan benar berutang kepada Sandiaga Uno beredar di media sosial. Surat pernyataan itu berjudul “Pengakuan Utang III” dan tertera identitas lengkap Anies Baswedan.
- PDIP Pelajari Alasan Surya Paloh Usung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024
- Arinal Pede Dapat Rekomendasi Golkar Maju Pilgub Lampung 2024
- Ketua PKS Beri Dukungan Moral Din Syamsuddin Gugat UU IKN ke MK
Baca Juga
Tertulis di bagian bawah bahwa surat ini dibuat pada tanggal 9 Maret 2017 atau saat tahapan Pilkada DKI Jakarta masih berlangsung. Terdapat 7 poin pernyataan yang dibuat Anies Baswedan.
Pada poin pertama, Anies menjelaskan bahwa surat pernyataan ini merupakan tambahan dari surat pernyataan pengakuan pertama dan kedua, yang dibuat tanggal 2 Januari 2017 dan 2 Februari 2017. Di tanggal tersebut Anies masing-masing meminjam sebesar Rp 20 miliar dan Rp 30 miliar.
Sementara poin 2 berisi bahwa dengan Surat Pengakuan Utang III ini, Anies kembali meminjam uang sebesar Rp 42 miliar dari Sandiaga Uno tanpa jaminan dan bunga.
“Untuk keperluan pemenuhan kewajiban 70 persen dari total biaya pada kampanye putaran II Pilkada 2017 (total Rp 60 miliar), di mana dana Pinjaman III tersebut akan diserahkan sandi langsung ke Tim Kampanye,” ujar Anies dalam surat pernyataan itu yang dilihat redaksi, Jumat (10/2).
Adapun total pinjaman I, II, dan III berjumlah Rp 92 miliar. Sedangkan untuk dana Pinjaman III ini, Anies mengaku tahu sumbernya dari pihak III.
“Dan Bapak Sandiaga Uno menjamin secara pribadi pembayaran kembali dana Pinjaman III tersebut kepada Pihak III,” tegasnya.
- Polda Sumsel Tetapkan Mantan Dirut PT SP2J Tersangka Korupsi Jaringan Pipa Gas Alam
- Hujan Deras Banjir Meluas, Warganet Tagih Janji dan Komitmen Pembangunan Palembang
- 450 JCH Kloter Pertama Embarkasi Palembang Bertolak ke Madinah