Sungai Rawas Meluap, Desa Karang Dapo di Muratara Terendam Banjir

Banjir di Desa Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas/ist
Banjir di Desa Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas/ist

Pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Ulu Rawas. Kini banjir meluas ke Kelurahan Karang Dapo, Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (30/1).


Banjir di wilayah tersebut merendam jalan dan depan rumah warga yang berada di pinggir jalan setinggi 20 sentimeter.

"Banjir ini akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga debit air Sungai Rawas meluap. Mengingat, aliran Sungai Rawas dan Sungai Rupit sampai Karang Dapo," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara, Ahmad Yulian.

Saat ini banjir yang menggenangi jalan dan halaman rumah warga di tempat tersebut sudah mulai surut mulai pada 12.00 WIB. Karena, hujan sudah berhenti sejak siang hingga sore hari ini.

Meski demikian, dia mengingatkan untuk tetap waspada karena kemungkinan malam nanti hujan akan kembali turun di Muratara.

"Tapi mudah-mudahan air sungai tidak naik seperti yang kemarin," harapnya.

Menurutnya, jika turun hujan maka akan ada peluang debit air sungai naik kembali. Namun sebaliknya, bila hujan yang turun tidak berlangsung lama, mudah-mudahan tidak berdampak dengan baiknya air sungai.

"Jadi sebagian besar yang tergenang banjir luapan sungai itu karena dekat dengan sungai," terangnya.

Sementara itu, untuk kondisi banjir di wilayah Kecamatan Ulu Rawas yang terjadi sehari sebelumnya kini sudah mulai surut. Termasuk juga dengan banjir di wilayah Kecamatan Rupit juga sudah surut.

“Saat ini ada 6 wilayah Kecamatan di Muratara yang rawan bencana banjir. Dan kini statusnya siaga banjir,” terangnya.

Pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu hal untu menghadapi bencana banjir di Muratara. Yakni dengan mempersiapkan Tim reaksi cepat yang siap siaga berjumlah 41 orang.

Selain itu, BPBD Muratara juga telah menyiapkan peralatan seperti baju pelampung, perahu karet berikut dengan mesin. Termasuk dengan memantau terus kondisi debit air sungai terus menerus uang dilakukan oleh Tim reaksi cepat di masing-masing wilayah.