Sumsel Bakal Jadi Daerah Percontohan Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran

Sekretatis Jendral (Sekjen) Badan Relawan Prabowo (BRP) Herdiansyah Bana saat diwawancari . (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Sekretatis Jendral (Sekjen) Badan Relawan Prabowo (BRP) Herdiansyah Bana saat diwawancari . (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Program makan siang dan susu gratis yang diusung oleh Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo-Gibran segera diterapkan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).


Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Relawan Prabowo (BRP) Herdiansyah Bana. Dia mengatakan, Provinsi Sumsel menjadi daerah percontohan untuk diterapkannya program makan siang dan susu gratis.

“Sumsel akan menjadi simulasi makam siang dan minum susu gratis. Menjadi daerah percontohan yang mendukung masyarakat kalau ada masyarakat dengan ekonomi rendah. Akan kita gaungkan,” kata Herdiansyah, Rabu (27/3) malam.

Tak hanya program makan siang dan susu gratis, lanjut Hendriansyah, dengan terpilihnya Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, pihaknya akan mengawal program lainnya untuk kemajuan Sumsel.

“Kita yakin dan harapannya tidak hanya program makan siang dan susu gratis saja yang dirasakan oleh masyarakat Sumsel, tetapi semua program dapat dirasakan. Maka dari itu akan terus kita kawal program-program Prabowo-Gibran,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua BRP Sumsel Nyimas Hoiryah Halim mengatakan, perjuangan yang dilakukan oleh relawan tidak menjadi sia-sia, lantaran pasangan yang didukungnya unggul 69 persen di Sumsel. Oleh karena itu, dia merasa bangga atas perjuangan relawan.

“Kami bangga sekali, Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran unggul di Sumsel, dengan suara mencapai 69 persen. Kita menjadi penyumbang suara terbanyak. Untuk itu, kita berharap Prabowo-Gibran bisa berbuat banyak untuk Sumsel,” jelas dia

Sementara itu, Ketum BRP Laksda TNI (Purn) Eko Djalmo Asmadi mengatakan, Prabowo dan Gibran meminta para relawan tetap bersatu, kompak dan rukun. Sehingga dapat mengawal semua programnya.

"Pasti ada yang tidak senang dengan kemenangan Prabowo dan Gibran baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah, dan program hilirisasi. Oleh sebab itu, kita harus mendukung program darinya," kata Eko.

 

Lebih lanjut dia menuturkan, sebagai bangsa yang besar dan akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045 maka SDM Indonesia harus unggul. Oleh sebab itu program makan siang gratis bagi pelajar itu akan mendukung menciptakan generasi yang cerdas.

 

"Bapak Prabowo dan Gibran ingin pelajar dari Aceh sampai Papua itu mendapatkan gizi sama. Indonesia emas tahun 2045. Generasi Emas adalah generasi masa depan sebagai SDM yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional. Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa," pungkasnya.