Sultan Khairul Saleh dari Banjar Kembali Pimpin Forum Silaturahmi Karaton Nusantara

Sultan Banjar, Khairul Saleh dan Sekretaris Jenderal (Sekjen)  FSKN  Rt. Ayu Naniek Wijayanti kembali menjabat sebagai Ketua Forum Silaturahmi Karaton Nusantara (FSKN) periode 2023-2028  untuk kedua kalinya terpilih kembali secara aklamasi  dalam Musyawarah Nasional /ist
Sultan Banjar, Khairul Saleh dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSKN Rt. Ayu Naniek Wijayanti kembali menjabat sebagai Ketua Forum Silaturahmi Karaton Nusantara (FSKN) periode 2023-2028 untuk kedua kalinya terpilih kembali secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional /ist

Sultan Khairul Saleh dari Banjar kembali terpilih sebagai Ketua Forum Silaturahmi Karaton Nusantara (FSKN) untuk periode 2023-2028, menandai masa jabatannya yang kedua. Ia akan didampingi oleh Rt. Ayu Naniek Wijayanti, yang tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSKN.


Pemilihan kembali Khairul Saleh dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) FSKN ke-IV yang diselenggarakan di Novotel, Gedung Chandranaya, Jakarta, Sabtu (26/8).

Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH MH dari Palembang Darussalam, yang hadir dalam Munas FSKN, mengucapkan selamat kepada Sultan Khairul Saleh dan Sekjen FSKN Rt. Ayu Naniek Wijayanti atas terpilihnya kembali untuk memimpin FSKN dalam periode kedua. Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat berkontribusi dalam kemajuan FSKN di masa depan.

"Kami berharap ketua yang terpilih dapat berbuat yang terbaik, dan kami berharap FSKN akan terus maju ke depannya," ujarnya.

Sultan Banjar, Khairul Saleh, yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua FSKN, menyatakan bahwa para raja dan sultan di seluruh Nusantara memiliki andil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Ia berharap presiden-presiden masa depan akan memberikan perhatian lebih kepada para tokoh ini, mengingat signifikansi historis mereka dalam pendirian NKRI.

"Kami berharap presiden yang akan datang akan lebih memprioritaskan raja dan sultan di negeri kita. Mudah-mudahan presiden yang akan datang akan menunjukkan lebih banyak penghargaan daripada Presiden Jokowi. Presiden Jokowi, selama dua masa jabatannya, telah menunjukkan penghargaannya terhadap para raja dan sultan. Ia mengenakan pakaian adat kerajaan setiap 17 Agustus, dan ia mengundang mereka ke Istana Presiden. Kami berharap presiden baru akan melampaui apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.

Sebagai langkah awal, ia menyebut bahwa FSKN akan mulai mengumpulkan data tentang anggota lama dan baru untuk membuat kartu keanggotaan. Selain itu, ia merencanakan penyelesaian buku ensiklopedia yang saat ini sudah setengah jalan, dan ia mendorong pimpinan FSKN untuk aktif berpartisipasi dalam semua kegiatan FSKN.

Terkait adanya organisasi serupa lainnya, ia menekankan bahwa tidak ada kewenangannya untuk berkomentar. Ia menjelaskan bahwa FSKN di bawah kepemimpinannya resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Departemen Dalam Negeri, dengan dekret resmi dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Program-program yang akan kami lakukan melibatkan kerja sama dengan pemerintah, berbagai tokoh bisnis yang memiliki kesadaran budaya, para pemerhati budaya, dan kalangan akademisi. Tujuan kami adalah untuk bersama-sama mempromosikan budaya, pendidikan praktis, dan menyelesaikan proyek ensiklopedia yang sedang berlangsung," tegasnya.