Suami di Banyuasin Tega Bacok Istri yang Sedang Hamil Tua, Diduga Pengaruh Narkoba

Korban Sindri Anggraini saat mendapat perawatan dari tim medis usai dianiaya suaminya. (ist/rmolsumsel.id)
Korban Sindri Anggraini saat mendapat perawatan dari tim medis usai dianiaya suaminya. (ist/rmolsumsel.id)

Sindri Anggraini (27) mengalami luka serius setelah dibacok oleh suaminya sendiri, Sandi (27), pada Selasa (6/2) sore. 


Kejadian tragis ini terjadi di Desa Terentang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sindri, yang sedang hamil tua, mengalami luka di kepala dan jari tangannya putus dalam serangan brutal tersebut.

Camat Banyuasin III, Santo menyatakan, setelah kejadian, pelaku langsung diamankan oleh warga sekitar dan kemudian diserahkan kepada anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa setempat untuk dibawa ke Mapolres Banyuasin. "Sudah dibawa ke polres pelaku yang merupakan suami korban," ujarnya.

Pelaku diduga melakukan pembacokan diduga lantaran pengaruh narkotika. "Informasinya penyalahgunaan narkotika."

Kronologi kejadian menurut saksi mata mengungkap, Sindri sedang menonton televisi di rumahnya saat tiba-tiba suaminya datang dan secara membabi buta membacoknya dengan parang.

Herman Felani, Kepala Desa Terentang mengungkapkan, tidak ada masalah keluarga yang diketahui menjadi pemicu kejadian ini. Namun, dia menduga bahwa Sandi mungkin mengalami gangguan mental akibat penyalahgunaan narkotika. 

"Tidak ada persoalan keluarga, mungkin pelaku ini pencandu narkotika. Dari keterangan warga, sering halusinasi," ujarnya.

Felani juga menambahkan, sebelum kejadian, dia sempat bertemu dengan pelaku yang sedang mengalami halusinasi dan mengaku akan dibunuh.