Strategi Golkar Menangi Pemilu 2024, Airlangga Hartarto: Kerja Konkret untuk Rakyat

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat temu kader dan masyarakat Palembang, Sabtu (5/3). (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat temu kader dan masyarakat Palembang, Sabtu (5/3). (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Partai Golkar membidik kemenangan di Pemilu 2024. Seluruh kader diinstruksikan agar bekerja untuk rakyat baik dari sisi kebijakan maupun kerja nyata di lapangan.


Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat menghadiri Serap Aspirasi Masyarakat, Kerja untuk Indonesia Bersama Golkar yang digelar di kediaman tokoh Golkar Sumsel, Basjir DA di Kecamatan Alang Alang Lebar, Palembang, Sabtu (5/3).

Airlangga mengatakan, ke depan banyak kegiatan-kegiatan politik dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menjadi agenda pengurus dan kader Partai Golkar. Namun berbagai kegiatan itu harus menjaga protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum selesai.

Dalam kunjungannya ke Palembang ini juga dilakukan Airlangga untuk melihat pemulihan ekonomi kerakyatan, di mana salah satunya replanting kelapa sawit.

Menurut Airlangga, replanting kelapa sawit sangat penting karena di berbagai daerah pohon kelapa sawit masyarakat panen per tonnya lebih rendah dari pada korporasi. Oleh karena itu Pemerintah mendorong replanting untuk tanaman masyarakat yang berusia lebih dari 20 tahun.

“Pemerintah mempersiapkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit untuk memberikan bantuan replanting yang besarnya ditingkatkan dari Rp20 juta menjadi Rp30 juta per hektare diberikan maksimal empat hektare. Jadi satu orang bisa mendapatkan Rp120 juta dan  bentuknya hibah. Pemerintah menyiapkan 180 ribu hektare, artinya menyiapkan dana sebesar Rp5,4 triliun,” katanya.

Airlangga mempersilakan para pekebun di Sumsel untuk memanfaatkan fasilitas yang ada.

“Nah di atas itu Pemerintah juga menyiapkan kredit usaha rakyat yang besarnya per orang bisa mencapai Rp500 juta, kredit tanpa jaminan besarnya sampai Rp100 juta dengan bunga 3 persen per tahun. Jadi bunga itu disubsidi Pemerintah 3 persen dan khusus replanting diberikan Grace Period bisa sampai 5 tahun. Jadi Pemerintah betul-betul ingin mendorong karena kita tahu perekonomian di Sumatera ditopang oleh sektor perkebunan,” ujarnya.

Airlangga menyampaikan, di Pemilu 2019 walau susah payah namun Sumatera Selatan tetap menjadi lumbung suara Partai Golkar.

“Oleh karena itu kepada seluruh relawan yang bergabung kami ucapkan terima kasih dan apresiasi. Yang paling penting mewartakan bahwa Partai Golkar selalu mendengarkan aspirasi rakyat dan Suara Golkar Suara Rakyat dan Golkar mendengar, mengerti, paham dan membuat kebijakan melalui Pemerintah dan melalui legislasi baik DPR pusat, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota,” tuturnya.

Airlangga juga mengajak mereka yang bekerja di sektor swasta maupun non swasta, kalau mau bergabung dan beraspirasi ke Partai Golkar bisa melalui Ormas, karena tidak ada larangan bagi masyarakat untuk aktif di Ormas.

“Itu juga yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran Partai Golkar untuk merekrut sebanyak-banyaknya tokoh-tokoh masyarakat melalui Ormas, agar Ormas kita semua menjadi kuat dan dekat dengan masyarakat,” ucapnya.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Aditya Rizaldi mengatakan, Partai Golkar sangat berpengaruh dalam kebijakan-kebijakan di pemerintahan. Hal itu tidak terlepas dari aspirasi masyarakat yang diserap Partai Golkar dari masyarakat yang nantinya diimplementasikan pada kebijakan mendorong peningkatan kesejahteraan di masyarakat.

“Tentunya ini juga kepada seluruh kader Partai Golkar yang hadir bagaimana  kebijakan-kebijakan tersebut diturunkan menjadi peraturan-peraturan. Mungkin ini bisa dicontoh dan disosialisasikan  tingkat kabupaten/kota sampai desa oleh rekan-rekan dari Fraksi Partai Golkar dan seluruh kader Golkar yang hadir hari ini,” katanya.