Stok Minyak di Sumsel Tersisa 60 Ton

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Ketersediaan stok minyak goreng di Gudang Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Sumsel kian menipis. Tercatat, di bulan ini stok minyak goreng tersisa 60 ton.


Kepala Kanwil Bulog Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo mengatakan stok minyak goreng yang disediakan untuk operasi pasar yakni sebanyak 200 ton. Kini, yang telah didistribusikan kepada masyarakat hingga Maret sebanyak 140 ton sehingga tersisa 60 ton. Operasi pasar ini dilakukan untuk mempertahankan harga agar tetap stabil dan tidak naik secara drastis di tingkatan terbawah.

"Peran Bulog disini hanya partisipatif, menyupport pelaksanaan di daerah karena tak ada penugasan khusus. Koordinasi kita lakukan dengan Dinas Perdagangan Sumsel," Katanya, Selasa (15/3).

Penyaluran 60 ton sisanya ini nantinya dilakukan pada 27 titik di Kota Palembang, termasuk 18 titik tambahan. Meski demikian OP dilakukan di tingkat bawah sehingga dapat menjangkau semua masyarakat. Dalam OP, pihaknya tak hanya bersama Dinas Perdagangan, distributor dan produsen, tapi juga melakukan secara mandiri. 

"Action konkrit kita mulai sejak Februari. Kita juga melihat supply chain, jika mendapat stok agak susah kita sedikit rem menjualnya agar tidak langsung habis. Jika kita jual semua, kita khawatir ada panic buying," bebernya.

Dia juga menegaskan bahwa pembelian yang dilakukan Bulog sejauh ini khususnya pada Migor bukan dalam rangka menimbun atau stok untuk kebutuhan yang akan disalurkan pada momen tertentu, akan tetapi setiap komoditi langsung disalurkan untuk penuhi kebutuhan masyarakat. Ia berharap, Pemda dan DPRD Sumsel tetap memberi dukungan terhadap OP yang dilakukan Bulog. Khususnya dalam mendapatkan supply chain.

"Sampai jelang Ramadan kita akan masih menggelar OP, tapi sifatnya sebagai supporting tak bisa meng-cover semuanya. Per hari kita gelar di 2-3 titik," bebernya. 

Tak hanya di Palembang, supporting OP ini juga dilakukan di berbagai cabang, yakni di OKU, Lahat dan Lubuk Linggau. Sembako yang diberikan tak hanya migor, tapi juga beras dan gula. Beras 5 kilogram dijual Rp45 ribu, migor Rp27 ribu untuk 2 liter dan gula Rp12.500.