Stasiun Kertapati di Kota Palembang kian mengukuhkan perannya sebagai pusat transportasi utama di Sumatera Selatan.
- Perbaikan Jembatan Ogan 1 Kertapati, Penumpang Kereta di Palembang Diimbau Tiba Lebih Awal ke Stasiun
- Renovasi Jembatan Ogan 1 Kertapati, Penumpang Kereta Diimbau Datang Lebih Awal ke Stasiun
- Keren, Ada Atraksi Barongsai di Stasiun Kertapati
Baca Juga
Selain melayani perjalanan lintas provinsi dan kota/kabupaten, stasiun kelas besar tipe A ini juga menjadi titik vital angkutan logistik di wilayah operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyebut Stasiun Kertapati sebagai gerbang utama bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan kereta api dari dan menuju Palembang.
“Dengan lokasinya yang strategis, Stasiun Kertapati menjadi ‘jantung’ transportasi bagi masyarakat luar daerah maupun warga Palembang sendiri,” ujar Aida, Rabu (12/6/2025).
Data KAI mencatat, sepanjang Januari hingga Mei 2025, sebanyak 209.605 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Kertapati. Angka ini menyumbang 47,2 persen dari total penumpang yang berangkat dari seluruh stasiun penumpang di wilayah Divre III Palembang yang mencapai 444.102 orang. Sementara jumlah penumpang yang turun di stasiun ini mencapai 207.691 orang, atau 46,7 persen dari total penumpang yang tiba di wilayah tersebut.
“Setiap harinya, rata-rata 1.388 penumpang diberangkatkan dan 1.217 penumpang tiba di Stasiun Kertapati. Ini membuktikan peran sentral stasiun ini dalam mendukung mobilitas masyarakat lintas daerah,” jelas Aida.
Tak hanya melayani penumpang, Stasiun Kertapati juga menjadi simpul utama angkutan barang, khususnya batubara dan bahan bakar minyak (BBM). Hingga Mei 2025, sebanyak 4.195.691 ton batubara telah dibongkar di stasiun ini, atau setara 35,2 persen dari total angkutan barang yang dibongkar di wilayah Divre III Palembang sebesar 11.916.263 ton.
Selain itu, Kertapati juga menjadi stasiun awal pengiriman BBM dengan volume pengangkutan mencapai 147.033 ton menuju berbagai wilayah di Sumsel seperti Lahat, Lubuklinggau, dan Baturaja.
“Stasiun Kertapati tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, tapi juga berperan penting dalam menjaga pasokan energi nasional. Ini menjadi bukti kontribusinya dalam meningkatkan perekonomian, khususnya di Sumatera Selatan,” tutup Aida.
- Rayakan Idul Adha, KAI Divre III Palembang Salurkan 30 Ekor Sapi Kurban
- Libur Panjang Idul Adha, KAI Divre III Palembang Catat Penjualan 13 Ribu Lebih Tiket, KA Bukit Serelo Tambah 1 Kereta
- Optimalkan Operasional, KAI Divre III Palembang Fokus pada Persinyalan Elektrik