Sri Mulyani: Sektor UMKM Sumbang 60 Persen Total Ekonomi Nasional

Menkeu, Sri Mulyani. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Menkeu, Sri Mulyani. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengingatkan betapa pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, UMKM ini sebagai penggerak dan ttulang punggung ekonomi Indonesia hari ini maupun kedepannya.


"Sektor UMKM ini mampu berkontribusi menyumbang 60 persen dari total ekonomi nasional dan 97 persen dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja," tulisnya dalam pernyataan resmi, Senin (10/1).

Dalam pertemuan KTT G20 di Roma pada Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada para pemimpin dunia bahwa di Indonesia memiliki program pemberdayaan UMKM yang sudah dilakukan melalui berbagai aktivitas, seperti pembiayaan Ultra Mikro (UMi), kredit usaha rakyat (KUR), Program Mekaar, hingga program digitalisasi dari kegiatan UMKM.

Dukungan pemerintah lainnya diberikan melalui investasi pembangunan infrastruktur digital ke seluruh pelosok Indonesia untuk mendorong pengembangan kewirausahaan yang berplatform digital. Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan di bidang perizinan melalui online single submission (OSS).

“Kalau UMKM ingin mendirikan perusahaan secara lebih formal sehingga bisa mendapatkan akses modal yang lebih besar lagi seperti yang ada di perbankan," terangnya.

Selain itu, untuk mendapatkan izin juga sangat mudah. Karena itu, dia berharap ini dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di level Mikro sehingga mereka memiliki izin usaha yang formal dan makin mendapatkan akses modal yang kuat. Pihaknya juga akan terus memberikan pemihakan kepada para pelaku usaha agar dapat menggunakan instrumen keuangaan negara yang dikelola langsung APBN maupun kekayaan negara.

"Dengna berbagai akses permodalan yang ada ini, diharapkan ada penguatan untuk usaha kecil terutama dari sisi teknik produksi, pembukuan, dan kemampuan sehingga dapat meningkatkan terus produk dan pemasaran," ujarnya.\

Saat ini, dia juga mencatat mayoritas pelaku usaha UMKM ini dari perempuan. Dimana, tingkat usaha mikro, 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Untuk tingkat usaha kecil, terdapat 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya perempuan. Sementara, untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.

"Perempuan adalah pelaku usaha yang sangat penting dan besar dalam UMKM," pungkasnya.