Sosialisasi Pilkada di Daerah Terpencil: Bawaslu Tembus Dusun Sri Pengantin

Bawaslu melakukan sosialisasi ke daerah pelosok di Kabupaten Musi Rawas dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah/ist
Bawaslu melakukan sosialisasi ke daerah pelosok di Kabupaten Musi Rawas dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah/ist

Bawaslu melakukan sosialisasi ke daerah pelosok di Kabupaten Musi Rawas dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Rawas dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan.


Salah satunya dilakukan di Dusun Sri Pengantin, Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas. Pihak Bawaslu mengaku disini memberikan sosialisasi kepada masyarakat pemilih diantaranya tentang kapan pelaksanaan Pilkada dan siapa saja yang dipilih.

"Sosialisasinya kemarin di Dusun Sri Pengantin," kata Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Musi Rawas, Yogi Juli Saputra pada Rabu, 4 September 2024.

Harapan pihaknya dengan adanya sosialisasi ini masyarkat dapat mengetahui informasi yang benar terhadap pemilihan pelaksanaan Pilkada Musi Rawas dan Pilgub Sumsel. Sehingga partisipasi masyarakat di Dusun Sri Pengantin dapat meningkat 

"Kita sosialisasi di Dusun Sri Pengantin karena merupakan Dusun terluar Di Musi Rawas," ujarnya.

Selain itu menurutnya, akses untuk menuju ke Dusun Sri Pengantin harus menempuh waktu 3 jam perjalanan dari Kantor KPU Musi Rawas. Ditambah lagi akses menuju ke lokasi juga ditempuh menggunakan perahu karena melalui jalur perairan.

"Disini terdapat 212 pemilih dan nantinya ada 1 TPS (tempat pemungutan suara)," jelasnya 

Kemudian kata Yogi, pengiriman logistik untuk Pilkada dan Pilgub oleh pihak penyelenggara akan dilakukan lewat via jalur perairan yakni menggunakan perahu getek.

"Kita juga ke depan akan ke daerah yang jauh lagi untuk melakukan sosialisasi di daerah Muara Lakitan yaitu di Bumi Makmur," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Bawaslu juga di wilayah Kecamatan STL Ulu Terawas pada Rabu, 4 September 2024 melakukan sosialisasi yang sama. Kali ini dilaksanakan terhadap Suku Anak Dalam (SAD) di wilayah tersebut  "Data suku anak dalam di Terawas itu sekitar 200 an," bebernya.

Kemudian Bawaslu akan melanjutkan sosialisasi kepada suku anak dalam yang terdapat di wilayah Kecamatan Muara Lakitan tepatnya di Semangus Lama. Disini, pihak Bawaslu mengaku akan menempatkan TPS khusus.

"Disini ada sekitar 217 orang suku anak dalam. Kita ada TPS khusus yang untuk suku anak dalam di daerah Lakitan," terangnya.

TPS khusus di tempat tersebut menurutnya akan dilakukan penyelenggara dengan sistem jemput bola. Sebab lokasi tempat tinggal mereka jauh dan pemilihnya lumayan banyak. 

"Jadi karena mungkin karakter dari teman-teman suku anak dalam ini kan suka minder kalau digabung ke masyarakat biasa.Jadi kita antisipasi dengan penambahan TPS satu di suku anak dalam untuk di daerah Lakitan. Kalau yang di Terawas itu sudah gabung dengan warga," pungkasnya.