Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan akan melayangkan surat panggilan kepada Satker PJN Wilayah III Kementerian PUPR untuk mempertanyakan soal pemasangan lift di jembatan Ampera Palembang.
- Pelaku Penodongan di Jembatan Ampera Tertangkap
- Alasan Yudha-Bahar Pilih Deklarasi Maju Pilkada Palembang di Bawah Jembatan Ampera
- Besok, Yudha-Baharudin Gelar Deklarasi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di Bawah Jembatan Ampera
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hasbi Asadiki mengatakan, mereka sampai saat ini tak mengetahui maksud dan manfaat pemasangan lift di Jembatan Ampera oleh pemerintah pusat.
“ Permasalahan yang lagi viral itu, ada kegiatan pusat itu pemasangan lift di Jembatan Ampera.Kita belum pernah komunikasi dengan pihak Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kemarin tidak ada rencana seperti itu , tiba-tiba mereka buat rencana seperti itu,” katanya, Kamis (24/11).
Politisi Partai Golkar ini meminta pihak Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumsel soal pemasangan lift di Jembatan Ampera tersebut.
“Juga koordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang, dengan DPRD ini kan wilayah Sumsel, bukan daerah tidak bertuan , “tegasnya.
Selain itu, menurut Hasbi pihaknya berencana memanggil pihak Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta keterangan soal pemasangan lift di atas Jembatan Ampera tersebut.
“ Rencananya akan kita jadwalkan ,” kata dia.
- Aryaduta Palembang Berikan Edukasi Memasak kepada Warga Binaan Lapas Perempuan
- Empat Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Dijerat Pasal Berlapis
- Sidang Perdana, Empat ABG Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Dihadirkan Secara Langsung