Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hingga kini belum mengambil keputusan bergabung ke partai mana pun meski yang bersangkutan mengaku akan mengumumkan ke publik dalam waktu dekat.
- Moge dan Mobil Mewah Ridwan Kamil Ternyata Tidak Masuk LHKPN
- KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- KPK Pastikan Periksa Ridwan Kamil
Baca Juga
Sosok yang kerap disapa Kang Emil itu mengungkapkan bila partai yang paling intens membujuknya bergabung adalah PAN.
"Partai yang intens berkomunikasi adalah PAN, sudah berkali-kali lebih dari 5. jadi masalah berjodoh tidaknya kan jodoh mah rahasia Allah ya," kata dia di Gedung Sate, Sabtu (15/10).
Disinggung soal peluangnya maju pada Pilpres, Kang Emil memberi jawaban diplomatis. Ia hanya bilang banyak kemungkinan bisa terjadi mengingat dinamika politik menjelang Pemilu tidak bisa diprediksi.
"Komunikasi terus dilakukan, karena itu adalah keharusan ya. Tapi dinamika 2024 menurut saya enggak selalu bisa diprediksi terlalu jauh-jauh hari," ujar Kang Emil.
Mantan Walikota Bandung itu mengaku tidak akan memaksakan diri maju di kontestasi Pilpres 2024 jika tak memungkinan. Karena, ujar Kang Emil, peluang kembali menjadi Gubernur Jawa Barat justru lebih besar.
"Saya juga akan menjemput takdir itu mengalir saja, harus ikhtiar. Nanti ngga jadi, tidak masalah, pilihan saya masih ada kan Gubernur (Jabar) jilid 2 (perode 2) di survei juga lumayan di atas 60 persen ibaratnya. Tapi kalau ada ya kenapa tidak kalau memang memungkinkan," sambungnya.
Diwartakan sebelumnya, PAN siap menggelar karpet biru bagi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil jika ingin bergabung dengan partai berlambang matahari putih ini.
Hal itu diungkapkan, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno saat menemui Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (10/10).
"Mendukung ikhtiarnya Kang Emil dan kita sudah sampaikan dalam beberapa kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau kang Emil siap bergabung dengan PAN," ujar Eddy.
- Moge dan Mobil Mewah Ridwan Kamil Ternyata Tidak Masuk LHKPN
- KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- KPK Pastikan Periksa Ridwan Kamil