Skyport yang merupakan perusahaan dalam mobilitas udara yang canggih, kini tengah mengembangkan dan bakal melakukan ujicoba pengiriman makanan sekolah dengan drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV).
- Prakiraan Cuaca Kamis 26 Januari 2022, Sembilan Kabupaten di Sumsel Diguyur Hujan
- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Siap Hadir dengan Koneksi dan Kehangatan di Musim Libur Nataru
- Prakiraan Cuaca Selasa 20 Desember 2022, Hujan Masih Terjadi di Sebagian Wilayah Sumsel
Baca Juga
Kali ini, skyports mengandeng Argyll and Bute Council, otoritas lokal terbesar kedua di Skotlandia untuk menguji pengiriman makanan dari Bandara Oban ke Sekolah Dasar Lochnell yang terletak 1,5 kilometer. Dikutip dari autoevolution, Demontrasi ini nantinya akan dijadwalkan pada 25 Juni mendatang.
Jika nantinya ujicoba ini berhasil, maka Skyports berencana menggunakan metode drone untuk menerbangkan makanan ke semua sekolah terpencil dan pulau, sehingga dapat memangkas waktu pengiriman dan biaya. Mengingat, saat ini metode transportasi masih menggunakan tradisional di daerah seperti taksi, feri, dan van sehingga dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Untuk tahap awal, pengiriman makanan sekolah menggunkaan pesawat Kookaburra III Swoop Aero yang memiliki muatan maksimum 3 kilogram, dan menawarkan jangkauan hingga 130 kilometer dengan biaya tambahan. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan tertinggi 93 mph.
Kepala Pengiriman Drone di Skyports, Alex Brown mengatakan bahwa ini hanya uji kelayakan. Pembelajaran dari tahap awal proyek ini akan membantu membuka jalan bagi operasi skala yang lebih luas. "Demontrasi skyports dijadwalkan berlangsung 25 Juni mendatang," katanya.
- Dua Pesawat Tempur Tanpa Awak Ditembak Jatuh Pasukan Rusia
- Taiwan Bantah Kirim 1.000 Drone Bunuh Diri Untuk Bantu Ukraina
- Kehadiran Drone Mengubah Taktik Perang Masa Depan jadi Lebih Merusak