Sirkuit Mandalika Dilengkapi Pompa Canggih Pengendali Banjir, Hadi Tjahjanto: Potensi Genangan Semakin Kecil

Sirkuit Mandalika terus bersiap jelang gelaran MotoGP 2022 medio Maret mendatang. (Net/rmolsumsel.id)
Sirkuit Mandalika terus bersiap jelang gelaran MotoGP 2022 medio Maret mendatang. (Net/rmolsumsel.id)

Jelang gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) medio Maret, sejumlah perbaikan infrastruktur terus dikebut. Salah satunya upaya mengatasi persoalan banjir dan genangan di beberapa titik dalam maupun luar sirkuit.


Komandan Lapangan Persiapan MotoGP 2022, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan, salah satu insfrastruktur yang dikerjakan saat ini yaitu sistem pengendali banjir dan genangan yang disiapkan menggunakan teknologi terkini. Ditargetkan pada 15 Maret 2022, seluruh pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah telah selesai dilakukan.

“Memang 15 Maret 2022 sudah selesai, semua pembangunan yang dilakukan harus sudah siap,” ujar Hadi dalam keterangan resmi yang disampaikan secara virtual, Kamis (27/1).

Menurut mantan Panglima TNI itu, masih terdapat 49 hari menjelang penyelenggaraan balapan akbar motor tersebut. Sehingga, Pemerintah tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur mulai di dalam sirkuit hingga luar sirkuit. Dengan begitu, perhelatan balapan motor itu dapat diselenggarakan dengan baik dan sukses.

Pembangunan dalam sirkuit, seluruhnya sudah selesai dilakukan beberapa waktu lalu. Dari mulai jalur lintasan hingga tempat penonton sudah selesai dibangun. Saat ini, Pemerintah tengah melakukan perbaikan jalur drainase untuk aliran air supaya menjadi lebih lancar daripada sebelumnya yang terletak di dalam sirkuit.

Hadi menambahkan, pembangunan infrastruktur pengendali banjir di lokasi sirkuit sepanjang 7,2 kilometer tengah dikebut pengerjaannya. Infrastruktur itu, juga akan dilengkapi oleh teknologi pompa yang mampu menyerap air dengan kapasitas 78 M3 per menit. Adanya, infrastruktur itu akan membuat potensi genangan di dalam Sirkuit Mandalika akan semakin kecil.

“Dari evaluasi akan kita terus perbaiki, banjir yang terjadi di dalam maupun luar sirkuit dapat segera teratasi dengan adanya infrastruktur ini,” jelas Hadi.

Pembangunan juga dilakukan di luar sirkuit gelaran balapan motor internasional itu, yakni pada sejumlah tempat menginap yang diperuntukkan bagi penonton yang hadir di sana. Tempat menginap para penonton dari berbagai kelas dari mulai VIP hingga dengan regular tengah dipersiapkan oleh pemerintah.

Kemudian, setiap jalur menuju lokasi perhetalan balap motor itu akan dihias dengan estetika yang menawan. Dari mulai tanaman hingga perumahan penduduk yang nampak menuju lokasi itu akan disulap menjadi lebih menarik mata. Mengingat, banyak penonton dari seluruh negara yang akan datang menikmati gelaran MotoGP di Mandalika.

“Semua jalur menuju lokasi kawasan sirkuit akan ditata dengan rapi agar terlihat cantik,” tutur Hadi.

Pihaknya, juga tengah melakukan serangkaian koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 kala pertandingan motor balap itu digelar. Koordinasi dilakukan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Satuan Tugas Covid-19 tingkat daerah. Kerja sama meliputi mekanisme kedatangan para wisawatan maupun pembalap motor yang mengikuti ajang itu. Dari mulai penggunaan aplikasi PeduliLindungi hingga masuk karantina dilakukan pengawasan secara ketat dengan para pemangku kepentingan yang terkait.

Selanjutnya, dalam menghindari adanya kerumunan penonton, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan sejumlah rekayasa. Sehingga, penumpukan orang di lokasi sirkuit dapat dicegah dengan optimal saat balap motor berlangsung nantinya.