Balapan motor paling bergengsi di dunia MotoGP kembali digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/10).
- Proyek Sirkuit Mandalika Berutang hingga Rp 4,6 Triliun, Short Term dan Long Term
- Andika Perkasa Sulit Diperpanjang, Saatnya Jokowi Tunjuk Panglima TNI dari Angkatan Laut
- Ramalan Cuaca BMKG Bakal Jadi Acuan, Panitia Formula E Enggan Gunakan Pawang Hujan
Baca Juga
Meskipun even itu banyak diikuti pembalap kelas dunia dari mancanegara. Namun tak menyurutkan pembalap muda berbakat, Mario Aji ke balapan Moto2 Grand Prix di Mandalika. Mario menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia yang mengikuti even ini.
Siapa sangka, dibalik kesuksesan Mario Aji ada sosok putra daerah asal Pagar Alam, Sumatera Selatan yang mengawalnya. Dia adalah Kiagus Firdaus, putra asli Besemah sangat berperan dalam kesuksesan Mario Aji di balapan bergengsi ini.
Peran Kiagus Firdaus sebagai manajer Mario Aji dinilai sangat besar karena bisa mengawal pembalap muda berbakat itu naik kelas ke Moto2 GP. Dalam satu perjalanan yang penuh dedikasi, Mario Aji, yang telah didampingi oleh Kiagus Firdaus sebagai manajernya sejak musim debutnya di Moto3 pada tahun 2022, telah mencapai prestasi luar biasa pada tahun 2023.
"Alhamdulillah, sebagai putra asli Pagar Alam, saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Mario Aji hingga mencapai Moto2 GP. Mario Aji adalah satu-satunya pembalap Indonesia yang paling sukses di MotoGP," ungkap Kiagus Firdaus dengan rasa bangga, Kamis (12/10).
Promosi Mario Aji ke Moto2 GP juga menjadi capaian bersejarah, menegaskan bahwa pembalap muda asal Magetan, Jawa Timur, ini kini menjadi pembalap tersukses Indonesia dalam sejarah ajang grand prix. Sebelumnya, pembalap Indonesia terlama bertahan sebagai pembalap reguler di ajang grand prix hanya selama dua musim.
Mario Aji telah menjalani dua musim yang penuh tantangan di Grand Prix Moto3 bersama tim Honda Team Asia. Dengan memastikan satu tempat di Moto2 untuk musim depan, Mario Aji, pada usia 19 tahun, mencatatkan dirinya sebagai pembalap Indonesia terlama yang bertahan sebagai pembalap reguler di panggung grand prix.
Prestasi yang gemilang ini juga merupakan bukti nyata dari kemampuan dan dedikasi Kiagus Firdaus sebagai manajer Mario Aji. Kesuksesan ini bahkan memicu dorongan dari masyarakat Pagar Alam dan berbagai komunitas untuk mengajak Kiagus pulang ke kampung halamannya guna bersama-sama berkontribusi dalam membangun kota Pagaralam. (tf). 
- Tahun Depan, Sirkuit Mandalika Tak Ada dalam Kalender Balap World Superbike
- Marini Crash! Pecco Bagnaia Taklukan Mandalika
- Bamsoet Pastikan MotoGP Mandalika Siap Digelar 13-15 Oktober 2023
