Siaga Karhutlah! Ini Langkah Pemkab OKI

Rapat penanganan karhutla di OKI. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Rapat penanganan karhutla di OKI. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) bersiap mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) gambut di kawasan OKI yang rawan terbakar.


Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Administrasi dan Umum, M Lubis usai jalani rapat koordinasi Karhutlah.

"Karhutlah ini adalah masalah bersama, maka dari itu seluruh stakeholder agar bisa menggerakkan segala upaya dalam hal pencegahan dan kolaborasi untuk mewujudkan semua ini," ujarnya Jumat, (18/2)

Lubis juga mengatakan, deteksi dini mesti segera dilakukan dengan mengecek kesiapsiagaan seluruh sektor. Dia menegaskan meskipun masih dihadapkan dengan masalah pandemi Covid-19, pihaknya tidak menginginkan Karhutlah di kawasan OKI menjadi bencana berikutnya bagi Indonesia. 

Sementara itu, Kalakha BPDB OKI, Listiadi Martin menegaskan, OKI mengedepankan upaya pencegahan dari pada pemadaman.

"Kita selalu menekankan upaya pencegahan dibandingkan pemadaman karena langkah ini lebih efektif untuk menghindari dampak yang luas", kata Listiadi.

Listiadi juga menjelaskan, langkah yang diambil Pemkab OKI dalam mencegah Karhutlah didukung pihak-pihak lainnya. Selain itu, pihaknya juga mendapat dukungan dari program The Strengthening Indonesian Capacity for Anticipatory Peat Fire Management (SIAP IFM) bersama NGO KEMITRAAN Indonesia, untuk mereplikasi pola pencegahan Karhutbunlah dengan sistem klaster.

"Sistem Klaster ini dinilai sukses di Afrika Selatan," pungkasnya.