Mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menganggarkan dana sebesar Rp37 miliar.
- Dihadapan Pedagang, Gubernur Sumsel Janji Kembalikan Fungsi Pasar Cinde Palembang
- Beri Gelar Kehormatan, Apresiasi Suku Lime untuk Kapolda Sumsel
- Lomba Njale Rambang di Danau Pulun Lestari Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim
Baca Juga
Gubernur H Herman Deru (HD) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi dan penanganan karhutla termasuk pendanaan.
"Sudah kami anggarkan Rp37 miliar untuk pencegahan dan penanganan karhutla tahun 2020 ini," ujar Herman Deru, Jumat (19/6/2020).
Deru menjelaskan, alokasi dana tersebut bisa dinaikkan hingga Rp50 miliar jika memang dibutuhkan nantinya. Saat ini pihaknya telah membentuk posko dan satuan tugas untuk penanganan karhutla.
"Status siaga karhutla sudah kita keluarkan, agar semua pihak bisa bergerak menjalankan tugas dan fungsinya. Bukan hanya unsur pemerintah saja, namun juga TNI dan Polri serta pihak lain ikut terlibat," tambahnya.
Hingga saat ini, kata Deru, titik panas yang telah terpantau sejak Januari 2020 mencapai 1.721 titik yang berasal dari Kabupaten Lahat, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Muara Enim dan OKI, serta Kota Prabumulih.
"Yang menjadi perhatian utama memang beberapa daerah tersebut karena didominasi lahan gambut. Tahun ini kita tambah luasan daerah rawan karhutla karena kita berkaca dari tahun lalu," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, dengan sudah ditetapkannya status siaga darurat maka pemerintah pusat telah mengucurkan bantuan penanganan karhutla untuk Provinsi Sumsel, berupa helikopter dan pesawat.
"Sekarang kita sudah ada tiga bantuan dari pusat untuk antisipasi karhutla, yakni dua unit helikopter untuk patroli dan waterbombing dengan kapasitas 5.000 liter dan satu unit pesawat untuk patroli," tandasnya. [ida]
- Dekranasda Ogan Ilir Dorong Pengembangan UMKM Tenun
- Pastikan Arus Mudik Lancar dan Aman, Pemkab Muba Siapkan Rest Area Alternatif di Jalan Lintas
- Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Liku Endikat Pagar Alam, Petugas Sekat Sementara Arus Lalulintas