Pj Wali Kota Palembang Lantik 12 Komunitas Peduli Sungai dan Banjir

Pj Wali Kota Palembang, A. Damenta, melantik 12 Komunitas Peduli Sungai, Peduli Banjir, dan Lingkungan Kota Palembang (KPS-KMPB) tahun 2024. 


Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Parameswara, Rabu (6/11/2024), dan dihadiri oleh 115 anggota yang berasal dari berbagai kelurahan dan kecamatan di Kota Palembang.  

Komunitas ini dibentuk sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir di tingkat masyarakat. Di bawah koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, KPS-KMPB diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjaga lingkungan.  

Dalam sambutannya, A. Damenta menegaskan, tugas utama KPS-KMPB adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.  

"Komunitas ini akan membantu mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan. Peran ini sangat penting untuk mencegah banjir," ujar A. Damenta.  

Ia juga mengimbau warga untuk tidak melanggar aturan yang dapat memicu banjir, seperti mendirikan bangunan di atas saluran air atau sungai. "Kami terus melakukan edukasi agar masyarakat dengan kesadaran sendiri membongkar bangunan yang melanggar aturan tanpa harus melalui pembongkaran paksa," tambahnya.  

Menurut A. Damenta, banjir di pemukiman dan sungai tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar, tetapi juga dapat mengganggu akses di jalan utama, baik jalan provinsi maupun jalan nasional. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini.  

"Saya sangat mengapresiasi keberadaan komunitas ini. Mereka sangat membantu pemerintah karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua permasalahan di kota membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak," tutupnya.