Bertemu Laos di laga kedua Piala AFF Suzuki 2020, Indonesia dalam kepercayaan diri tinggi. Thim Xad dibidik sebagai lumbung gol Garuda saat kedua tim bentrok di Bishan Stadium, Minggu sore (12/12).
- Pelatih Thailand Begadang Pelajari Strategi Vietnam
- Indonesia Nyaris Tersingkir, Ketum PSSI: Jantung Saya Mau Copot
- Semifinal Piala AFF Suzuki 2020: Singapura Bermasalah di Pertahanan, Indonesia Anggap Laga Final
Baca Juga
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, tim secara umum telah melakukan evaluasi laga pertama kontra Kamboja. Meski bagus saat menyerang, Indonesia membutuhkan perbaikan di lini pertahanan.
“Saya pikir kami bermain cukup baik tetapi akan ada beberapa perubahan pada lini pertahanan karena kami kebobolan 2 gol (di laga kontra Kamboja),” ujar Shin Tae-yong, Sabtu (11/12).
Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu menyampaikan tim dalam kepercayaan tinggi saat menghadapi Laos yang disebutnya sebagai tim terlemah di grup.
“Terus terang saya pikir mereka adalah tim terlemah. Skuad mereka tampaknya tidak begitu kuat. Mereka telah kebobolan jumlah gol terbanyak. Meskipun mereka bermain dengan cara yang lebih menyerang di pertandingan kedua (melawan Malaysia), mereka kebobolan lebih banyak gol,” tuturnya.
Shin Tae-yong telah meminta para pemainnya untuk bermain keras dan menekan seperti pertandingan pertama.
“Tidak akan ada perubahan dalam cara kami bermain. Saya meminta penyerang untuk tetap lapar dan mencetak gol sebanyak mungkin dan terus menekan dan mengontrol bola,” ucap Shin Tae-yong.
Laos sudah menjalani dua laga yang berakhir dengan kekalahan masing-masing kontra Vietnam (0-2) dan Malaysia (0-4). Selain kemenangan, Laos juga mencari gol pembuka di turnamen kali ini.

Pelatih Laos, Selvaraj Vengadasalam tahu peluang Laos menipis setelah menelan dua kekalahan dari Vietnam dan Malaysia. Apalagi di laga ketiga ini mereka menghadapi Indonesia yang sangat berambisi menang dan mencetak gol sebanyak-banyaknya.
“Kami memiliki pemain berkualitas. Jika saja saya memiliki lebih banyak waktu dengan para pemain maka segalanya bisa berbeda. Tetapi ketika saya mendengar komentar tentang skuad kami (yang terlemah) maka pasti saya akan menunjukkan itu kepada para pemain dan menggunakannya sebagai motivasi,” ucap pelatih asal Singapura itu.
Selvaraj mengakui secara materi pemain Indonesia lebih unggul. Namun Selvaraj akan mencoba mendorong para pemainnya untuk bisa mengimbangi permainan Indonesia.
“Indonesia adalah tim yang sangat bagus, terorganisir dengan baik dan mereka bermain dengan energi, intensitas, dan mereka menekan sepanjang waktu. Tetapi kami memiliki rencana permainan dan akan mencoba mengeksekusinya dengan percaya diri dan keyakinan,” tukasnya.
- Fabrizio Romano Bocorkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert jadi Pengganti STY
- DPR Segera Panggil PSSI Usai Pemecatan STY
- PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong