Sharp Indonesia meluncurkan kembali program Sharp Mobile Learning Station (SMLS) setelah vakum selama pandemi. Program yang dimulai pada tahun 2016 ini bertujuan untuk meningkatkan minat literasi dan kesadaran lingkungan di kalangan siswa sekolah dasar di seluruh Indonesia.
- Rencana Ganti Pertalite dengan Pertamax Green 92 Masih dalam Tahap Studi
- Customer Gathering PLN Palembang: Sinergi untuk Wujudkan Indonesia Net Zero Emission 2060
- BNI Blokir 214 Rekening yang Diduga Terlibat Judi Online
Baca Juga
SMLS mengubah armada servis milik Sharp menjadi perpustakaan keliling, yang menyediakan berbagai buku bacaan edukatif serta tayangan film dokumenter mengenai lingkungan. Selain itu, program ini juga melibatkan siswa dalam kegiatan edukatif seperti menonton video, trivia quiz, story-telling, lomba mewarnai, dan aksi bersih sekolah.
"Kami fokus pada siswa sekolah dasar karena kami percaya bahwa pendidikan mengenai pelestarian lingkungan sejak dini adalah kunci untuk membentuk karakter yang peduli lingkungan di masa depan," ujar Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department di PT Sharp Electronics Indonesia, dalam keterangan pers pada Rabu (11/9).
Setelah sempat terhenti selama masa pandemi, SMLS hadir dengan pendekatan baru. Kali ini, Sharp Indonesia menggandeng komunitas lingkungan binaannya, Sharp Greenerator, untuk menyampaikan materi dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. Program ini dimulai di SDN Sindangsari, Bogor Utara.
Prima Yuliani, Presiden Sharp Greenerator, mengungkapkan antusiasmenya, dalam kegiatan ini. Menurutnya kesempatan berharga ini merupakan momentum yang sangat baik untuk berbagi pengetahuan dan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia.
"Program Sharp Mobile Learning Station akan terus menyebar ke berbagai kota, menyampaikan pesan positif tentang pelestarian lingkungan kepada anak-anak Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi Sharp atau hubungi kantor perwakilan Sharp di wilayah Anda," pungkasnya. 
- Harga Minyak Goreng Berlaku 1 Februari, Jual di Atas Ketentuan Pedagang Bakal Ditindak
- Dukung Gaya Hidup Aktif, Kilang Pertamina Plaju Adakan Duathlon Akhir Pekan
- Pengusaha Batubara Panen Cuan, HBA April Naik Jadi 288,40 Dolar per Ton
