Pandemi virus corona 2019 (covid-19) telah memunculkan ketegangan dalam pemerintahan berbagai negara. Salah satunya Filipina, di mana Presiden Rodrigo Duterte dengan mantan senator Antonio Trillanes IV selalu bersitegang.
- Posisi Cik Ujang sebagai Pendamping Herman Deru Terancam, Hasil Survei LSI Sosok Ini Lebih Menjanjikan
- PKS Tak Tergoda Jadikan Anies Baswedan Cawapres Ganjar
- Dukung Proyek Cetak Sawah, 88 Excavator Haji Isam Tiba di Wanam Papua Selatan
Baca Juga
Keduanya terus acap bersitegang saling melemparkan kritikan pedas. Kritik politisi itu sering membuat sang Presiden kesa. Saking kesalnya, Duterte sampai menitahkan sopirnya untuk menampar pensiunan perwira Angkatan Laut Filipina itu.
Pagi tadi, ketika berpidato untuk publik yang ditayangkan pada Jumat (24/4/2020), Duterte berpidato membahas penyesuaian anggaran setelah Menteri Keuangan Sonny Dominguez mengungkapkan bahwa pemerintah telah menghabiskan 352,7 miliar peso untuk langkah-langkah untuk mengatasi pandemi virus corona.
“Itulah masalahnya dengan kita sekarang. Kami memiliki uang tunai, tetapi kami tidak memiliki wewenang untuk menghabiskan sebanyak itu,” kata Dominguez, melansir Inquirer, Jumat (24/4).
Duterte kemudian menyebutkan Trillanes yang sebelumnya menunjukkan bahwa pemerintah nasional memiliki anggaran lebih dari 4 triliun peso untuk tahun 2020.
Diketahui, pada 16 April Trillanes pernah memposting tweet yang menanggapi sindiran Duterte, yang menanyakan apa yang telah mereka lakukan untuk negara itu kecuali mengkritik dan berbicara.
Trillanes pun berkata, “Anda memiliki anggaran empat triliun, lalu Anda ingin saya berkontribusi?” kata Trillanes.
Duterte menjawab dengan ancaman bahwa dia akan membuat mantan senator itu ditampar. Selama ini Trillanes kerap mengkritik pemerintah dan termasuk yang paling gigih menyerang.
"Yang lain apa tidak sadar kalau Trillanes bodoh. Berbicara tentang triliun triliun, triliun… Triliun meter kubik udara di kepala Anda!" kata Duterte.
“Sombong, keras kepala, dan kamu baru saja menyerang saya? Saya akan suruh sopir saya untuk menamparmu!" tambah Presiden.
Antonio Trillanes IV pernah ditangkap atas tuduhan pemberontakan, menyusul langkah sebelumnya oleh Duterte untuk mencabut amnesti yang diberikan kepada senator karena keterlibatannya dalam sejumlah upaya kudeta yang terjadi lebih dari satu dekade.[ida][R]
- Aksi Tolak BBM Naik Meluas, Pemerintah Didesak Tidak Represif
- Kembalikan Formulir Penjaringan Wakil Bupati Muara Enim, Imam Tunggu Rekomendasi Partai
- Konsolidasi Golkar Berjalan Baik, Wasekjen: Yang Bilang Sepi Tentu Sedang Tertidur