Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten OKU bernama Dio Suharyadi (35), meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas pemadaman kebakaran.
- Hendak Beli Land Cruiser, Pemkab Muara Enim Disoal DPRD-Projo
- Indekos Pelajar Hangus Terbakar, Bupati Lahat Gerak Cepat Beri Bantuan
- Ini Strategi Tim NBC Jaga Keandalan Siaran PON XX ke Seluruh Indonesia
Baca Juga
Korban bersama seorang rekan seprofesinya, Erwin (25), tertimpa reruntuhan rumah dua lantai yang terbakar milik Zamri (56), warga di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri, Dusun 3 Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Kamis (30/11), sekitar pukul 18.50 WIB.
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Ibnu Soetowo Baturaja. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan korban sempat kritis.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, Zamri kepada pihak kepolisian, saat itu dirinya mendengar suara alarm mobil berbunyi dan langsung mengeceknya ke garasi.
Saat di garasi, Zamri melihat api sudah membakar sebagian badan mobil, kemudian menyambar atap garasi hingga menyebar keseluruhan bagian rumah lantai bawah dan lantai atas.
“Melihat api semakin membesar, saya teriak meminta tolong. Kemudian warga beserta RT menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di depan rumah saya,” ungkapnya.
Namun, setelah petugas Damkar tiba dan melakukan pemadaman, tiba-tiba reruntuhan atap rumah terjatuh dan menimpa dua petugas. Lalu keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Soetowo Baturaja.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, Iptu Ibnu Holdon, membenarkan adanya musibah kebakaran yang menghanguskan rumah dua lantai milik Zamri (56), pensiunan Kantor Pos Baturaja.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 unit rumah beton dua lantai dan 1 unit mobil Toyota Innova yang hangus terbakar,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah dan warga, kata Kasi Humas, api diduga berasal dari kendaraan yang berada di garasi milik korban yang menyambar bagian atap atau plafon, sehingga merambat ke seluruh bagian rumah.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.10 WIB dengan dua unit mobil tangki suplai, tiga unit mobil Damkar serta dibantu warga,” katanya.
Dia juga membenarkan adanya satu korban jiwa dari petugas Damkar Baturaja.
“Korban bersama seorang rekannya tertimpa reruntuhan rumah yang terbakar saat melakukan pemadaman. Keduanya sempat dilarikan ke RS Ibnu Soetowo, tapi nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia,” pungkasnya.
- Petugas Damkar Tangkap Ular Kobra di Lubuklinggau
- Diduga Bersarang di Rumah Warga, Petugas Damkar Temukan 5 Telur Ular Kobra
- Terhalang Portal, Mobil Damkar Terlambat Masuk ke TKP Kebakaran di Komplek Pusri Borang